No Label, No Problem.
Saya menulis dan menulis saja. Tak terasa sudah banyak kertas yang saya tulisi.
Nebeng ngetik di netbook teman
Karena sudah banyak tulisan yang dihasilkan, mulai muncul perasaan 'gatal' di hati.
"Kapan aku bisa menayangkan semua tulisan ini?"
Sempat uring-uringan, namun pada akhirnya, saya mendapat bantuan dari teman. Saya boleh nebeng ngetik di netbooknya.
Saya tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.
Saya menulis artikel yang berhubungan dengan profesi saya sebagai guru bahasa Inggris. Cukup melelahkan mengetik di layar netbook, karena bentangnya tidak selebar layar laptop, dan juga keyboard yang tidak sebesar keyboard laptop.
Butuh waktu lebih dari dua jam untuk mengetik ulang dan merevisi tulisan, karena biasanya, saya mengedit setelah selesai mengetik di laptop. Saya tidak pernah mengedit di kertas. Banyak coretan malah bikin bingung saat mau diketik.
Setelah selesai mengedit, saya cari gambar-gambar yang sesuai, merapikan tampilan, melihat preview sebelum tayang, dan akhirnya, setelah yakin tidak ada typo atau kesalahan ketik, saya klik tombol tayang.
Saya mengucapkan terima kasih pada teman saya tersebut, sebut saja Joko, yang sudah berbaik hati meminjamkan netbooknya untuk saya "siksa" selama lebih dari dua jam nonstop. Demi tayangnya buah pikiran di K.