Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Setiap Manusia adalah Istimewa

24 Juli 2020   12:24 Diperbarui: 24 Juli 2020   12:22 3852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa pun yang terjadi di bawah kolong langit ini tidak berlangsung secara kebetulan. Tuhan, pencipta langit dan bumi beserta isinya, mempunyai blueprint, cetak biru, untuk segala sesuatu.

Manusia, makhluk ciptaan-Nya, yang paling mulia, tanpa terkecuali. Kita semua berada dalam rencana-Nya. Oleh karena itu, setiap manusia, setiap kita, adalah istimewa.

Kalau seandainya ada orang yang menghina, merendahkan dan memandang remeh diri Anda, Anda harus menguatkan diri. Jangan masukkan kata-kata mereka dalam hati, karena itu justru akan menyebabkan diri tidak bersyukur dan menyalahkan Tuhan.

Setiap manusia adalah istimewa.

Apapun keterbatasan kita, kita mempunyai keistimewaan masing-masing. Tidak ada yang tidak punya kemampuan. Tuhan pasti menganugerahkan kepada kita kelebihan khusus dibandingkan dengan yang lain.

Oleh karena itu, kita perlu melakukan tiga langkah di bawah ini supaya menyadari akan keistimewaan diri.

Tiga langkah tersebut adalah :

1. Temukan talenta yang kita punya

Talenta, bakat.

Kita pasti mempunyai talenta, bakat yang memang kita sukai.

Misalnya, saya sudah mempunyai kesukaan akan bahasa Inggris sejak saya bersekolah di SMP. Saya tidak menemui kesulitan dalam belajar bahasa Inggris.

Itu juga yang mendorong saya untuk berkuliah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris.

Selain itu, menulis dan memainkan alat musik gitar adalah talenta lain yang Tuhan berikan pada saya.

Apa talenta Anda?

Mustahil kalau Anda mengatakan tidak punya talenta.

Tuhan pasti memberikan Anda talenta yang istimewa. Temukan talenta Anda. Pasti ada bakat, kemampuan yang Anda punya, yang spesial, yang Anda suka lakukan.

Misalnya talenta memasak, menjahit, merajut, memperbaiki mobil rusak, dan lain sebagainya.

Tentukan satu talenta saja dulu.

Kalau sudah, Anda bisa beranjak ke langkah berikut.

2. Kembangkan talenta tersebut

Jangan didiemin talentanya. Harus Anda kembangkan.

Bagaimana mengembangkannya?

Dengan belajar dari berbagai sumber, seperti dari buku, internet, orang lain, dan sebagainya.

Misalnya, saya belajar bahasa Inggris di perguruan tinggi dengan tujuan untuk menjadi guru bahasa Inggris.

Apakah saya merasa puas dengan ilmu-ilmu tentang bahasa Inggris yang saya dapatkan dari perkuliahan? Tentu saja tidak.

Saya juga menggali ilmu-ilmu tentang bahasa Inggris dan yang berhubungan dengan metode mengajar dari buku, Mbah Google, YouTube, dan teman-teman yang juga berprofesi sebagai guru bahasa Inggris.

Dan yang tidak kalah penting adalah learning by doing. Belajar dengan melakukannya. Dengan begitu, talenta Anda akan berkembang lebih pesat lagi.

3. Tetap konsisten meskipun ada hinaan

Tetap konsisten menjalankan talenta meskipun ada hinaan adalah hal yang memang tidak mudah.

Anda tidak perlu menghiraukan perkataan nyinyir dari para haters. 

Biasanya yang melontarkan nyinyiran adalah orang-orang yang iri pada Anda dan mereka tidak suka melihat Anda berhasil.

Tidak usah Anda pedulikan apa kata orang-orang yang membenci Anda. Kalau Anda meyakini bahwa Anda melakukan talenta yang bermanfaat, tetaplah konsisten, tanpa henti dalam melakukannya.

Dengan begitu, Anda akan tetap kuat dan terus melangkah.

* * *

Kembali lagi, setiap manusia adalah istimewa. Kita semua adalah istimewa.

Talenta pasti dipunyai setiap manusia, entah itu satu talenta, dua, atau lebih.

Temukan, kembangkan, dan lakukan dengan konsisten talenta yang dipunya.

Buktikan kepada orang-orang yang meragukan kemampuan Anda. Bungkam mulut mereka dengan kesuksesan Anda.

Karena tidak ada manusia yang lahir di muka bumi ini secara kebetulan.

Tuhan sudah membekali kita dengan talenta. Kita hanya perlu menemukan, lalu mengembangkan, kemudian melakukan talenta tersebut dengan konsisten.

Apa talenta Anda?

Temukan, kembangkan, dan lakukan talenta tersebut dengan konsisten demi masa depan gemilang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun