Di masa pandemi covid-19, #studyathome mengajarkan pada pelajar dan mahasiswa untuk belajar secara mandiri di rumah. Yang biasanya tergantung pada guru dan dosen, sekarang mereka harus disiplin belajar di rumah, meskipun tidak ada pembelajaran di sekolah atau di kampus.
Dalam hal ini, saya ingin berbagi tentang belajar bahasa Inggris, baik untuk pelajar SD, SMP, dan SMA yang mempunyai mata pelajaran bahasa Inggris di sekolah, maupun untuk mahasiswa di perguruan tinggi.
Seperti seorang prajurit yang harus memperlengkapi diri dengan peralatan tempur, kamu juga harus mempunyai "peralatan tempur" yang memadai demi mencapai kemampuan berbahasa Inggris yang "excellent".
Apa saja "peralatan tempur" yang harus dipenuhi?
Ada 3 "peralatan tempur" yang kamu harus penuhi.
1. Kamus bahasa Inggris
"Boleh pakai Google Translate, Pak?"
Kemudahan dalam klak-klik-klak-klik, scroll-scroll, layar ponsel pintar dalam melakukan berbagai hal, mulai dari mencari resep masakan, sampai mencari arti kata bahasa Inggris, meninabobokan kebanyakan dari kita.
Tak salah mencari informasi dari internet. Kecepatan adalah keniscayaan di zaman ini. Namun di sisi lain, budaya "instan" menggurita. Mencari segala sesuatu di buku fisik terkesan "old-fashioned".
Memang, saya juga menggunakan Google Translate, namun itu kebanyakan kalau saya berada di luar rumah. Di dalam rumah, saya menggunakan kamus fisik.
Kenapa saya masih menggunakan kamus fisik?
Pertama, di dalam kamus, biasanya ada turunan-turunan atau pengembangan kata dari kata dasarnya. Misalnya, kata "book" berarti buku (sebagai noun, kata benda). Biasanya ada contoh dalam kalimat yang menyertai, misalnya "This is a book" - Ini adalah sebuah buku.
Nah, dari "book" ini, biasanya ada pengembangan lebih lanjut, seperti "to book" yang menjadi kata kerja atau verb; "booking", "bookish", dan lain sebagainya.
Biasanya ada beberapa jenis kata di kamus yang lebih dikembangkan.
"Lah, tapi kan di Google Translate juga ada kok turunan-turunan dan pengembangan katanya".
Mungkin kamu berpikiran seperti itu ^_^.
Memang ada turunan dan pengembangan kata di Google Translate, tapi tidak terlalu mendalam pembahasannya.
Kedua, menumbuhkan karakter "berproses" dan kita tidak mudah melupakan kata yang ditemukan di kamus fisik
Jengkelnya kalau anak terbiasa mencari di Google Translate adalah budaya instan. Merasa hidup ini "easy", mudah, tinggal ngomong atau diketik ke Google Translate, beres.
Padahal kalau bicara tentang belajar, tidak lepas dari yang namanya proses. Proses belajar butuh waktu yang tidak sebentar, namun hasilnya nyata. Kata-kata baru lebih awet di ingatan kalau dapatnya dari proses mencari di kamus. Saya sudah membuktikannya.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa membaca perihal pentingnya kamus dan sedikit tips pengunaannya di tulisan saya terdahulu. Linknya ada di bawah ini.
Baca juga : Nak, Guru Bahasa Inggris Bukan "Kamus Berjalan"
2. Buku Tata Bahasa dan Percakapan sehari-hari dalam bahasa Inggris
Ada aturan-aturan dalam bahasa Inggris yang harus ditaati, supaya tidak menimbulkan salah paham di diri pendengar dan pembaca.
Kamu bisa saja mencari informasi seputar tata bahasa (grammar) bahasa Inggris di internet, tapi saya menganjurkan kamu untuk memiliki buku fisik yang menjelaskan tentang tata bahasa Inggris.
Kenapa harus buku fisik? Sebenarnya tidak harus, tapi membaca buku fisik, sama seperti kamus fisik, membuat perhatian lebih fokus dan lebih mudah mengingatnya.Â
Begitu juga dengan buku fisik tentang percakapan sehari-hari dalam bahasa Inggris. Terkadang untuk menanyakan hal remeh seperti, "Di mana kamu tinggal?" atau "Berapa umurmu?", beberapa murid les saya yang sudah berada di SMA dan SMK masih ragu dan bertanya pada saya!
Herannya, di tangan mereka, ada smartphone. Kenapa tidak bertanya pada Mbah Google? Saya rasa, karena kebanyakan dari mereka malas membaca dan malas mencari sendiri.Â
Terbiasa scroll-scroll dan klik-klik, beres, sehingga kebanyakan dari mereka cari gampangnya aja, yaitu bertanya langsung pada guru. Gak mau berusaha mencari dulu. Mintanya langsung "disuapi"!
Mudah-mudahan kamu tidak seperti itu ^_^.
Kamu bisa membeli buku tata bahasa dan percakapan sehari-hari lewat toko online. Kamu bisa juga membeli buku versi digital atau e-book, sehingga bisa dibaca di gawai, entah itu di laptop atau smartphone.
Hanya, kalau kamu membaca e-book lewat gawai, pastikan dirimu fokus membaca dan mempelajari e-book tersebut. Tidak tergoda untuk membuka medsos dan membaca status di lini masa.
Saran saya, lebih baik matikan WiFi (jika memungkinkan), atau aktifkan airplane mode, sehingga kamu tidak terganggu oleh berbagai notifikasi yang muncul bertubi-tubi.
3. Buku dan alat tulis
Buku tulis (Sumber Gambar: pixabay.com/Squirrel_photos)
Meskipun sekarang era digital, buku dan alat tulis tetap diperlukan. Tidak terelakkan lagi. Kenapa? Karena banyak distraksi, gangguan yang terdapat pada gawai, seperti notifikasi dari medsos, godaan ingin melihat video YouTube, memeriksa e-mail, dan lain sebagainya.
Banyak manfaat yang bisa didapat dengan menulis di buku dengan menggunakan alat tulis seperti pensil dan pulpen.
Salah satu manfaat yang bisa didapat adalah kedua bagian otak, yaitu otak kiri dan kanan aktif bersamaan tatkala menulis dengan menggunakan alat tulis di tangan.
Manfaat-manfaat lainnya ada dalam dua artikel yang Anda bisa baca lewat tautan di bawah ini.
Baca juga : Apakah Menulis dengan Tangan Akan Punah di Masa Depan?
Baca juga : Tulisan Tegak Bersambung, Riwayatmu Kini
* * *
Masih banyak "peralatan tempur" bagi pelajar dan mahasiswa demi mencapai kemampuan berbahasa Inggris yang "excellent". Namun, untuk saat ini, di tengah pandemi covid-19, 3 "peralatan tempur" di atas sudah memadai untuk menggapai keterampilan berbahasa Inggris.
Untuk saat ini, kamulah, entah pelajar atau mahasiswa, yang harus menjadi "guru" bagi diri sendiri, dengan belajar secara mandiri.
Kiranya 3 "peralatan tempur" yang saya sudah paparkan bisa bermanfaat bagi kamu yang masih menimba ilmu demi masa depan gemilang.
Mudah-mudahan Tuhan masih memberi saya kesempatan dan semangat untuk menulis artikel seputar pembelajaran bahasa Inggris.
Selamat belajar.
Have a nice learning.
