Saya sendiri juga "terpaksa" menulis di smartphone, baik di luar maupun di dalam rumah. Laptop yang sudah menemani sekitar 13 tahun sekarang tidak bisa mendampingi saya lagi.
Jadi saya, mau tidak mau, suka tidak suka, terpaksa harus mengetik artikel dengan smartphone.
Kejadian seperti Dimas pun pernah saya alami. Keluarga saya sempat menyangka kalau saya berkutat dengan smartphone karena main game atau menulis status di medsos.
Namun sewaktu saya memperlihatkan tulisan saya di layar smartphone dan blog, mereka baru mengerti.
Jadi, bisa saja orang tersebut sibuk dengan smartphone karena sedang menulis konten untuk blognya.
Kemungkinan #2 - Bisa saja orang tersebut sedang berbisnis online
Bukan hal aneh lagi kalau anak muda zaman sekarang doyan berbisnis online. Dengan adanya internet, smartphone, dan medsos; berbisnis online telah mematahkan pendapat yang mengatakan bahwa berbisnis itu harus bermodal besar.
Nyatanya, dengan modal smartphone, jaringan internet, dan medsos; berbisnis online bisa dilakukan dan hasilnya pun bisa 'wah' kalau benar-benar fokus.
Saya sempat dikira (lagi-lagi) main game online, padahal saya sedang mengurus bisnis online saya di media sosial, seperti di Instagram dan Facebook.
Memposting foto-foto produk di Instagram, membuat konten untuk akun Facebook saya, dan seabrek aktivitas yang berhubungan dengan bisnis online. Smartphone membuat saya sibuk, dan banyak orang mengira saya sedang free, tidak ada kegiatan apa-apa.
Faktanya, saya sedang berbisnis online.
Jadi, jangan remehkan anak muda yang lagi sibuk dengan smartphone-nya. Siapa tahu dia mengurus bisnis online-nya yang lagi naik daun.