Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Demi Sebuah Kepastian

1 Juni 2020   20:04 Diperbarui: 1 Juni 2020   19:53 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pixabay.com/Dan_Park

Mengerjakan sesuatu. Untuk mendapatkan kepastian. Berlembar-lembar rupiah. Supaya hidup tetap terjaga. 

Menyia-nyiakan hidup. Menatap layar gawai seharian. Berkutat dengan permainan. Menyenangkan. Tapi tidak ada materi yang didapat. 

Demi sebuah kepastian. Di tengah dunia yang penuh dengan ketidakpastian. Merajut mimpi. Untuk menggapai kehidupan yang lebih baik.

Peluh bercucuran. Membanting tulang habis-habisan. Dahaga tak berkesudahan. Perut jadi keroncongan.

Hidup memang penuh perjuangan. Selama hayat masih dikandung badan. Tetap busungkan dada dan pandangan ke depan. Langkah tegap maju, meskipun dengan irama yang perlahan. 

Demi keluarga tercinta. Aku akan berusaha sekuat tenaga. Untuk merekalah aku bergiat. Demi sebuah kepastian. Kepastian kelak mereka bisa hidup dengan nyaman. 

Kota Tepian, 1 Juni 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun