Seperti biasa. Aku keluarkan gitar dari tasnya. Kupetik senar satu per satu. Memastikan keakuratan nada.Â
Aku siap dengan hape di depan diri. Layar sudah terpampang. Video tutorial sudah di hadapan. Durasi latihan tiga puluh menit sudah dirancangkan.
Setiap lagu pilihan punya kesulitan masing-masing. Kembali ke diri gitaris. Seberapa kuat tekad diri. Menembus batas, melampaui nyali.
Peluh menetes dari dahi. Keringat membanjiri. Jari jemari "menari". Kanan dan kiri. Berusaha menyelaraskan. Demi tercipta harmoni yang padu.Â
Spartan diri di tengah pandemi. Tiga puluh menit terlewati. Waktu berlalu begitu rupa. Tak terasa. Ingin rasanya meneruskan. Apa daya. Tugas lain menanti.Â
Gitar berlabuh kembali. Ke "rumah"-nya. Tas yang menjadi tempat istirahat baginya. Tenang saja, kawan. Aku akan kembali. Esok hari. Kita akan bersenandung bersama. Menghibur diri di tengah corona.
Samarinda, 27 Mei 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI