Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Nak, Guru Bahasa Inggris Bukan "Kamus Berjalan"

19 Mei 2020   18:58 Diperbarui: 20 Mei 2020   11:41 1160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Internet memang menyediakan kemudahan dan kecepatan. Namun sayang, ketergantungan berlebihan bisa menimbulkan mental instan. Maka dari itu, perlu peran orangtua dalam mendidik anak perihal penggunaan gawai secara bijak.

Menggunakan kamus fisik mengajar anak untuk mengetahui kalau belajar itu butuh proses panjang, karena kenyataannya memang seperti itu. Nah, melihat dari tiga keuntungan di atas, Anda, baik itu orangtua, pelajar, atau mahasiswa, perlu melakukan tiga langkah berikut supaya lebih mandiri dalam mencari arti kata bahasa Inggris.

1. Punya kamus fisik

Kurangi ketergantungan pada Google Translate. Miliki kamus fisik kalau belum mempunyai. Anda bisa membeli di toko online yang tepercaya, supaya tidak mendapat kamus yang abal-abal. Saran saya, Anda membeli kamus standar dari penerbit PT.Gramedia Pustaka Utama, yaitu :

A. Kamus Inggris - Indonesia
B. Kamus Indonesia - Inggris 

Penulis kedua kamus ini adalah orang-orang yang sama yaitu duet penulis John M.Echols dan Hassan Shadily. Anda wajib memiliki keduanya. Jangan cuma salah satu saja.

Saya tidak mempromosikan kedua kamus ini dan tidak mendapat keuntungan apa-apa secara materi lewat pemberitahuan produk di tulisan ini dari penerbit yang bersangkutan.

Saya memberitahukan kepada Anda karena saya sudah mendapat banyak manfaat dari kedua kamus ini sejak saya siswa SD sampai sekarang. Kedua kamus tersebut adalah warisan dari kakak-kakak saya yang berjumlah enam orang.

Sejak saya kuliah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, saya mewarisi kedua kamus tersebut. Kedua kamus tersebut menjadi milik saya seutuhnya. 

Kedua kamus, teman setia yang tak pernah meninggalkan saya | Dokumentasi Pribadi
Kedua kamus, teman setia yang tak pernah meninggalkan saya | Dokumentasi Pribadi
Tentu saja, cover dan isinya sudah berubah, diperbarui di setiap edisi. Kepunyaan saya adalah edisi lama. Kalau untuk pemakaian di luar rumah, semisal di kantor, pusat perbelanjaan, sekolah, kampus, dan lain-lain, Anda bisa membeli satu kamus lagi, yaitu kamus saku, supaya ringkas, karena berukuran kecil, sehingga bisa dibawa kemana-mana.

2. Gunakan, cari pengertian kata di kamus

Pernah melihat orang menggunakan kamus sebagai ganjal pintu dan lemari? Saya pernah.

"Lho, itu kamus ya?" ujar saya kaget, waktu melihat sebuah kamus jadi ganjal lemari.

"Iya, Pak. Soalnya kaki lemarinya ada yang jabuk (kata dari bahasa banjar, artinya lapuk), jadi terpaksa ganjal pakai kamus," jawab Sandi (nama samaran), murid les privat saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun