Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Nunggu Peralatan Lengkap Baru Berkarya di Youtube? Kelamaan! Keburu Kiamat Datang!

18 April 2020   22:07 Diperbarui: 18 April 2020   22:06 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Youtube (Sumber : pixabay.com/kreatikar)

Saya pun termotivasi untuk mengunggah video gitaran berikut. Apakah karena ingin dipuji atau mengharapkan komisi adsense? Tidak. Yang ada di pikiran saya waktu itu hanya berkarya saja dan karena saya ingin punya kenang-kenangan kalau saat itu masih bisa main gitar. Nanti kalau sudah tua, belum tentu saya bisa main gitar lagi. Belum tentu jari-jari tangan saya masih berfungsi dengan normal saat tua kelak. 

Saya tetap merekam video gitaran dengan hape kesayangan, lalu mengunggah video ke youtube. 

Ada rasa senang dalam diri, apalagi setelah ada lagi komentar positif yang menghampiri. Namun, di satu sisi yang lain, saya merasa tidak puas dengan kualitas audio. 

Meskipun begitu, saya tetap merekam dan mengunggah video gitaran saya sembari menabung dan memikirkan cara bagaimana memproduksi audio yang oke untuk video selanjutnya.

Sampai pada suatu ketika, tanpa sengaja, saya menonton video youtuber Alip_Ba_Ta yang memainkan gitar dengan luar biasa. Saya penasaran dengan alat segiempat kecil di samping lubang gitar. Ada seseorang yang bertanya pada Bang Alip_Ba_Ta di kolom komentar perihal alat itu, dan ternyata beliau berkata bahwa alat itu adalah voice recorder. 

Screenshot salah satu penampilan Bang Alip_Ba_Ta di channel youtube beliau | Dokumentasi Pribadi
Screenshot salah satu penampilan Bang Alip_Ba_Ta di channel youtube beliau | Dokumentasi Pribadi
Akhirnya pucuk di cinta, ulam tiba. Masalah saya terpecahkan. Soal audio sudah clear. Saya pun mengambil uang tabungan dan membeli voice recorder tersebut dengan harga sekitar 750 ribu rupiah waktu itu.

Voice recorder andalan ^_^ | Hamdali Anton
Voice recorder andalan ^_^ | Hamdali Anton
Dengan semangat empat lima, saya merekam video gitaran selanjutnya dengan dibantu tambahan personil baru. Hasil? Yah, lebih oke dari sebelum-sebelumnya. Suara lebih keras, tidak seperti kalau menggunakan hape saja yang terdengar sayup-sayup karena tidak dekat dengan lubang suara di bodi gitar dan akan terekam juga suara sepeda motor lewat atau suara deru hujan kalau hanya menggunakan hape. 

Menggabungkan video dan audio lewat aplikasi di hape butuh perjuangan, namun akhirnya jadi juga video berkat bantuan alat tambahan baru. 

Saya terus belajar memperbaiki kualitas audio supaya lebih joss lagi. Belajar tentang reverb, compressor, equalizer, dan lain sebagainya. 

Saya pun sekarang juga sudah membuat channel youtube yang baru tentang pembelajaran bahasa Inggris sesuai dengan profesi saya sebagai guru bahasa Inggris.

Masih satu video dan belum oke hasilnya, karena saya mencoba hal baru yaitu membuat slide presentation, kemudian saya jadikan video dengan menambahkan suara. Jadi masih baru belajar ^_^. Hasilnya? Anda bisa tonton video di bawah ini ^_^.

Berkarya saja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun