Apa saja lima kegiatan selingan tersebut?
1. Membaca
Sudah bukan rahasia lagi kalau membaca tidak membudaya di Indonesia. Kebanyakan anak yang saya temui mempunyai minat baca yang rendah. Pengetahuan mayoritas dari mereka sangatlah kurang. Terlihat sewaktu mengerjakan soal sekolah yang berawalan "Jelaskan...", atau "Bagaimana...", atau "Mengapa...", jawaban mereka teramat sangat singkat dan tidak jelas.Â
Saya bersyukur kepada Tuhan karena orangtua saya gemar membaca buku. Buku sangat berlimpah di keluarga kami. Novel, komik, majalah, surat kabar, dan lain-lain. Tiada hari tanpa membaca. Bisa dibilang, itu motto keluarga kami.Â
Setelah badai corona berakhir, sedapat mungkin, ajaklah putra-putri Anda ke toko buku. Biarkan anak memilih buku yang ingin mereka beli dan baca (dalam hal ini, tentu saja, membaca buku-buku yang mendidik ^_^).
Dana terbatas? Bawalah keluarga ke perpustakaan terdekat di kota Anda. Saya sendiri masih sering ke perpustakaan, sampai-sampai petugas perpustakaan hafal dengan nama saya ^_^.
Untuk saat ini, perpustakaan masih tutup karena mencegah penyebaran covid-19. Tapi, itu tidak akan menghalangi budaya baca. Anda bisa membaca buku lewat aplikasi iPusnas di smartphone Anda. Putra-putri bisa membaca buku-buku elektronik di aplikasi ini (dengan catatan, Anda pastikan mereka membaca, bukan main game online atau nonton video youtube ^_^).
Tujuan membaca sudah jamak diketahui orang. Membuat dari yang tidak tahu menjadi tahu. Membuka wawasan pemikiran. Meningkatkan skill tertentu, misalnya saya membaca buku tentang pengajaran bahasa Inggris untuk meningkatkan skill mengajar bahasa Inggris.
Dengan banyak membaca, wawasan pun jadi bertambah luas.Â
2. MenulisÂ
Ini juga yang menjadi keprihatinan saya. Selama 20 tahun lebih mengajar di beberapa SD, urusan tulis-menulis anak usia dini sangat memprihatinkan.Â
Contohnya, salah satu murid saya dulu, sewaktu kelas 5 SD (sekarang sudah kelas enam), sebut saja Agus, mendapat PR mengarang dari gurunya.
"Ini ada PR buat karangan tentang apa yang dilakukan saat liburan semester barusan, Pak," katanya