Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Work from Home? Kenapa Tidak?

29 Maret 2020   07:37 Diperbarui: 29 Maret 2020   07:44 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : pintaria.com

Sebagai guru, tentu saja aktivitas mengajar banyak dilakukan di luar rumah. Namun, karena aturan isolasi diri dari pemerintah dengan anjuran #workfromhome, #stayathome, #studyathome, saya jadi mendekam di rumah saja. 

Terbiasa aktif berkegiatan di luar, kemudian dengan terpaksa harus "lockdown" di rumah, membuat diri agak jenuh. Ditambah lagi, beribadah dengan sahabat seiman juga tak bisa dilakukan karena harus menjalankan "social distancing".

Yah, apa boleh buat! Demi kepentingan bersama. Supaya Covid-19 tidak menyebar dan kita juga tidak tertular.

Work from home? Kenapa tidak? Ini saat yang tepat untuk membuktikan kalau di rumah pun, saya bisa bekerja dan menghasilkan duit. 

Bicara tentang #workfromhome, sebenarnya tidak terlalu sukar bagi saya, bukan hal asing lagi, karena saya sudah menerapkannya sebelum virus Corona muncul. 

Ada tiga hal yang saya kerjakan di rumah sebelum pandemi Covid-19 muncul. Sebagai sambilan, jadi tidak full pendapatan dari kerja di rumah. Sekarang saya terpaksa harus mencurahkan waktu saya seratus persen, karena kegiatan mengajar harus stop dulu untuk sementara. Mau tidak mau, suka tidak suka, saya harus #workfromhome dan berusaha mendapatkan duit meskipun kerjanya di rumah. 

Ada tiga hal yang saya lakukan saat ini untuk mendapatkan uang. Memang tidak mudah, namun cukup membantu, mengingat "cadangan devisa" sudah semakin menipis. 

1. Menulis

Sumber Gambar : pintaria.com
Sumber Gambar : pintaria.com
Yah, yang menyenangkan itu adalah hobi yang dibayar. Menulis sambil mendapatkan imbalan. Sah-sah saja. Melakukan sesuatu yang disukai dan dari situ, saya mendapat honor. 

Sudah beberapa kali saya mendapat pekerjaan untuk menulis konten. Yah, lumayan imbalan per satu tulisan. Sangat membantu perekonomian saya, terutama di saat sekarang ini, dimana penghasilan utama sedang di"lockdown". Uang honor menulis dapat membuat asap dapur tetap ngebul. 

Saya juga beberapa kali menang kompetisi blog. Meskipun tidak terlalu besar hadiahnya, yah paling tidak, lumayan untuk membeli kebutuhan pokok.

Saya juga menjajal menulis di blog-blog lain selain di Kompasiana, karena di blog-blog lain juga menyediakan honor kalau tulisan layak muat. Selama masih bisa dijajal, saya akan menjajalnya, demi mendapat tambahan pemasukan, sekaligus membuktikan kalau menulis pun bisa dapat duit ^_^.

Mudah-mudahan, untuk bulan Maret ini, saya dapat K-Rewards kembali (ngarep ^_^)

2. Berbisnis online

Sumber Gambar : peluang-usaharakyat.blogspot.com
Sumber Gambar : peluang-usaharakyat.blogspot.com
Saya sudah menjalankan bisnis online sejak empat tahun yang lalu, meskipun masih belum sukses melintir. Tapi saya tidak patah semangat. Saya mempelajari cara marketing di Instagram, facebook, blog, dan media-media lain untuk mempromosikan produk-produk saya. 

Puji Tuhan, ada saja yang membeli produk saya, yaitu custom case, casing kekinian dimana orang lain bisa meminta kami untuk mencetak gambar atau foto pacar, istri, suami, atau anak di casing pelanggan tersebut.

Selain itu, saat ini saya juga mulai mengembangkan kembali blog saya seputar bisnis online yang sempat "mangkrak" karena kesibukan mengajar. Saya mengembangkan kembali, mengisi konten di blog saya, bisnis-online-sukses.com, yang berisi seputar bisnis online dan hal-hal yang berkaitan dengan itu, seperti menjual produk digital dan produk fisik, semisal buku bisnis, adalah juga sasaran saya ^_^.

3. Menjadi Youtuber

Sumber Gambar : trendingtopp.com
Sumber Gambar : trendingtopp.com
Sebetulnya saya masih belum bisa dikategorikan youtuber, karena masih belum berpenghasilan dari youtube. Kualitas video saya pun masih "sangat sederhana", karena keterbatasan alat perekam. 

Saya menggunakan alat-alat yang ada dan tersedia di saya, yaitu smartphone dan voice recorder. Meskipun masih terbatas dari segi alat, namun tidak menghalangi diri untuk berkarya. Lebih baik berkarya daripada banyak bicara tanpa hasil nyata. 

Untuk sekarang, saya belum mendapat komisi adsense, karena subscribers dan views masih sedikit. Akun youtube saya saat ini cuma satu, yaitu tentang hobi gitaran saya. Ini video terbaru saya yang saya unggah ke Youtube pada hari Jumat ini, 27 Maret 2020.

Ke depan, saya akan membuat dua akun youtube yang lain. Yang pertama, tentang belajar bahasa Inggris; dan yang kedua tentang bisnis online. 

* * *

Demikianlah kegiatan-kegiatan saya dengan tetap menjaga diri produktif di rumah, dengan tujuan mencari uang, karena sejauh ada jaringan internet, saya bisa bekerja di mana saja dan kapan saja. 

Saya harap Anda semua juga begitu. 

Pikirkan apa yang bisa menambah pemasukan untuk keluarga, daripada nonton video youtube yang tidak berhubungan dengan peningkatan keterampilan diri; atau main game online hanya untuk menghibur diri, tapi ujung-ujungnya malah buang-buang kuota percuma dan tidak menghasilkan apa-apa. 

Akhir kata, #workfromhome bisa dilakukan, kalau kita berkeinginan untuk itu. 

Work from home? Kenapa tidak ^_^?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun