Itu kata Andmesh di saat talkshow Hitam Putih tersebut.Â
Apa latar belakangnya sehingga Andmesh bisa berkata seperti itu?Â
Karena dia selalu ingat pesan Mamanya.Â
"Ame harus tetap rendah hati. Biar Tuhan yang meninggikan."
Pesan itu merupakan suatu warisan keluhuran jiwa yang sangat berharga dari seorang ibu kepada anaknya, melebihi warisan harta emas perak di dunia, melahirkan sosok figur bernama Andmesh Kamaleng yang menginspirasi dan rendah hati.Â
Pesan itu mengingatkan Andmesh selalu dan selalu dia lakukan dalam segenap kehidupannya. Rendah hati, karena tanpa Tuhan, dia tak bisa berbuat apa-apa.
Apa pesan moral dari kisah hidup Andmesh Kamaleng?
Setelah menonton, saya menarik kesimpulan bahwa ada tiga pesan moral dari sosok luar biasa yang bernama Andmesh Kamaleng.Â
1. Tetap bersyukur dalam segala situasiÂ
Bersyukur dalam situasi berkelimpahan sangatlah gampang. Bersyukur dalam situasi kesukaran? Susah dilakukan.Â
Memang tidak mudah untuk bersyukur kala tidak ada yang dimakan atau ditimpa musibah, namun kita perlu belajar untuk itu. Andmesh "menegur" saya, karena dia tetap bersyukur walaupun mendapat kesulitan hidup di masa lalu.Â
Saya sampai sekarang pun terkadang masih kurang bersyukur atas nikmat dan anugerah yang Tuhan beri. Bahkan napas pun anugerah dari Tuhan. Seharusnya tetap bersyukur karena masih "bernapas" pada hari ini.
2. Jalani proses dengan semangat. Kerja keras akan membuahkan hasil
Proses itu ibarat latihan "otot" bagi ketahanan mental dan iman kita pada Tuhan. Doakan, lakukan apa yang bisa kita lakukan, setelah itu, serahkan hasilnya pada tangan Tuhan.Â