Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Di Kala Anak Kost Menanti Listrik Menyala

7 Agustus 2019   06:37 Diperbarui: 7 Agustus 2019   07:05 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : cianjur.pojoksatu.id

Tentu saja, tak hebat. Ya, gimana mau hebat, kalau jarang main catur.

Yah, paling nggak, rasa bosan terusir, karena ada variasi, kegemaran berolahraga otak yang dijalani, meskipun sebenarnya, saya sudah lelah sepulang dari mengajar les privat dan mengerjakan tugas kuliah di rental komputer.

2. Main Kartu

Sumber Gambar : drizly.com
Sumber Gambar : drizly.com
"Judi ya?"

Tuduhan seperti itu sering dilontarkan oleh beberapa teman, saudara, bahkan orangtua saya pun takut kalau saya terkena pengaruh buruk teman-teman kost yang suka hura-hura dan buang-buang waktu percuma (Tidak semua anak kost seperti itu. Ada juga yang alim dan sopan. Contohnya saya ^_^).

Seperti sudah disebutkan sebelumnya kalau beberapa dari kami adalah mahasiswa misqien. Kalau punya duit, pastinya pelesir ke luar. Ngapain di kost ^_^.

Tentu saja kalau judi, ada uang yang dipertaruhkan. Kami gak punya duit. Ya, cuma sekadar main kartu untuk mengusir kebosanan. Permainan kartu, seperti cangkul, remi, dan lain-lain dijajal.

Kalah? Jepitan baju menjadi hukuman. Bisa dijepit di telinga, pipi, dagu, lengan, rambut, dan lain sebagainya.

Kebanyakan saya tidak nimbrung main kartu. Kenapa? Karena saya tidak terlalu paham permainan kartu. Yang saya tahu cuma cangkul dan remi. Saya tidak tahu permainan kartu yang lain. Selain itu, saya terkadang capek saat tiba di kost setelah seharian beraktivitas, mulai dari mengajar di esde saat pagi, kuliah di siang hari, mengajar lagi di kursus saat sore, les privat, mengetik tugas kuliah waktu malam, terakhir dinner di warung pinggir jalan ditemani nyamuk-nyamuk nakal (uhuk).

Cuma, kalau ada gorengan, minuman dingin atau hangat, saya tentu saja ikut menonton teman-teman kost main, sambil tangan saya dengan gesit mengambil ote-ote, ampal jagung, singkong atau pisang goreng. Lumayan, supper sehabis dinner ^_^.

3. Ngobrol dengan Teman Kost

Sumber Gambar : www.cari-kos.com
Sumber Gambar : www.cari-kos.com
Bagaimana seandainya uang tak ada di dompet, hp lowbatt, catur maupun kartu tak ada? Bingung mau ngerjain apa?

Ngobrol dengan teman kos bisa menjadi pilihan. Tidak perlu keluar biaya (paling seduh teh hangat sudah cukup untuk mengusir dinginnya malam). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun