Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

3 Bisnis Potensial yang Tak Lekang Ditelan Zaman

5 Agustus 2019   11:59 Diperbarui: 5 Agustus 2019   12:15 5486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Mentah untuk Desain Mock-up Case HP | Dokumentasi Pribadi

"Ah, pasti bohong. Mana ada bisnis yang selalu langgeng sampai akhir zaman?"

Salah seorang teman, sebut saja Doni, membantah pendapat saya (Apakah Anda seperti Doni, tak sependapat dengan saya ^_^?).

"Kalau memang tidak ada bisnis yang tak ada mati-matinya, maka tak mungkin bisnis kuliner bisa bertahan sekian lama. Selama orang butuh makan, tentu bisnis kuliner seperti warung makan, cemilan, katering, dan lain sebagainya akan tetap eksis," kata saya lagi. 

"Lah, itu warung Bejo (bukan nama warung sebenarnya) tutup," Doni masih tak mau mengakui kekalahan. 

"Bisa jadi bankrut, salah manajemen, tidak laris karena lokasi tidak strategis, makanan tidak enak, dan masih banyak alasan lain. Kamu tidak bisa menilai hanya dari satu tempat saja. Lah itu, Bakso 25, Warung Melati, dan Restoran Tiga Merpati (Tiga lokasi ini bukan nama tempat sebenarnya) sudah lebih dari 25 tahun bisnisnya. Sampai sekarang masih ada."

Kita tidak akan mempersoalkan tentang bisnis kuliner, karena selain butuh kecintaan dan keahlian dalam memasak (paling tidak ada sedikit kebisaan dalam memasak), bisnis kuliner membutuhkan modal yang tak sedikit, sehingga tidak semua orang bisa melakukannya.

Nah, disini, kita akan membahas tiga bisnis potensial yang tak lekang ditelan zaman.

Sebenarnya, ada banyak bisnis abadi, namun kalau dijabarkan di sini, mungkin bisa sampai 100 halaman atau lebih nantinya ^_^. 

Tiga bisnis ini tidak membutuhkan modal besar. Semua orang bisa melakukan. Saya salah satunya yang sudah melakukan ketiga bisnis ini ^_^. 

Apa saja 3 bisnis potensial yang tak lekang ditelan zaman?

1. Bisnis Produk Custom

Mungkin ada di antara Anda yang belum pernah mendengar istilah produk custom.

Produk custom di sini adalah produk yang dibuat menurut pesanan dari sang pembeli, sehingga berbeda dari produk awal, tapi tetap dengan fungsi yang sama, namun menambah nilai estetika dan nilai jual produk karena keunikannya.

Misalnya casing custom, mug custom, kaus custom, topi custom, dan masih banyak lagi produk yang bisa dibuat custom.

Contoh, casing hape yang dulunya hanya polos, tanpa ada embel-embel gambar, lalu seiring waktu berjalan, mulai ada gambar atau pernak-pernik di casing, dan sekarang, dengan kemajuan teknologi, mencetak gambar di atas casing pun jadi memungkinkan.

Gambar Mentah untuk Desain Mock-up Case HP | Dokumentasi Pribadi
Gambar Mentah untuk Desain Mock-up Case HP | Dokumentasi Pribadi

Gambar Mock-up Casing HP setelah Di-Desain | Dokumentasi Pribadi
Gambar Mock-up Casing HP setelah Di-Desain | Dokumentasi Pribadi
Kalau berbicara tentang produk custom, tidak terbatas pada casing hape saja. Seperti yang sudah tertulis di atas, bisa diterapkan pada mug, kaus, topi, powerbank, dan produk-produk lainnya.

Bisnis ini adalah bisnis yang memerlukan keterampilan desain, menuntut kreativitas, sehingga bisa dikatakan bisnis ini tidak akan jenuh di pasaran, selama desain dan kreativitas tetap terpupuk dengan berkesinambungan.

"Tapi saya kan nggak punya mesin printing-nya. Gimana bisa jalankan bisnis ini?"

"Saya gak bisa desain."

"Pasti butuh modal besar untuk jalanin bisnis custom."

Seperti yang saya sudah utarakan sebelum membahas 3 bisnis, bahwa bisnis ini tidak butuh modal besar untuk menjalankannya, sehingga otomatis Anda juga tak perlu membeli mesin printing yang mungkin harganya bisa mencapai puluhan, bahkan ratusan juta rupiah.

Kenapa?

Karena Anda bisa menjalankan bisnis ini sebagai dropshipper. Ibarat kata, Anda adalah makelar yang mempromosikan produk orang lain. 

Kalau ada pembelian, Anda akan memberitahu dan mentransfer sejumlah uang pembelian pada sang empunya produk, dalam hal ini supplier, dan pihak supplier akan memproses orderan, mendesain gambar mentahan dari pembeli, mencetak produk custom (casing hp, mug bunglon, kaus, topi, atau produk custom pesanan lainnya), dan setelah tuntas, produk custom tersebut akan dikirimkan ke alamat pembeli lewat jasa ekspedisi pengiriman seperti JNE, TIKI, atau yang lainnya, dan supplier akan mencantumkan nama toko online Anda sebagai pengirim.

Saya sudah menjalankan bisnis produk custom ini cukup lama, kurang lebih 1 tahun, dengan profit yang masih recehan, namun ada penjual lain yang sudah mendapatkan jutaan bahkan puluhan juta.

Anda berminat? Anda bisa search di Google; atau di Instagram, Facebook, dan marketplace semisal Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee, untuk mencari supplier yang mempunyai penjualan masif. Supplier di marketplace biasanya lebih memudahkan Anda untuk menentukan mana supplier besar dan mana yang reseller atau dropshipper. Biasanya supplier besar mempunyai penjualan lebih dari ratusan ribu produk yang sudah terjual. 

Anda bisa menghubungi supplier besar tersebut dan menanyakan apakah bisa menjadi dropshipper, menjualkan produk custom dari supplier. Biasanya bisa, karena penjualan besar mereka kebanyakan berasal dari reseller dan dropshipper.

Setelah berhasil menjadi dropshipper, Anda mulailah mempromosikan produk custom di semua media sosial, marketplace, dan blog yang Anda punya.

Gambar Mentah untuk Desain Mug Custom | Dokumentasi Pribadi
Gambar Mentah untuk Desain Mug Custom | Dokumentasi Pribadi

Gambar Mock-up Mug Custom setelah Di-Desain | Dokumentasi Pribadi
Gambar Mock-up Mug Custom setelah Di-Desain | Dokumentasi Pribadi

2. Bisnis Produk Kesehatan (Herbal)

"Sehat itu mahal, tapi Sakit lebih mahal lagi."

Entahlah siapa yang menciptakan pernyataan di atas, tapi memang benar adanya. Sakit lebih mahal daripada Sehat, dan juga lebih menyakitkan, karena kalau sakit, ada efek lain yang menyertai yaitu tidak bisa bekerja.

Dengan begitu, produk herbal menjadi pilihan, karena selain alami, tidak ada efek samping yang membahayakan, juga harga cukup terjangkau.

Tentu saja, tidak sembarang produk herbal yang bisa Anda jual. Seperti kalau (maaf) mau menceret atau muntaber, untuk apa beli obat menceret lewat online, kalau bisa beli di warung terdekat. Kan sudah darurat ^_^.

Jadi produk herbal apa yang cocok dijual secara online?

Yah, seperti produk pelangsing tubuh, penggemuk, peninggi badan, madu penambah nafsu makan untuk anak, dan lain sebagainya.

Madu Kurma Plus Zahira | Dokumentasi Pribadi
Madu Kurma Plus Zahira | Dokumentasi Pribadi

Madu Plus Herbal Ar Ruqyah Djosmaxs | Dokumentasi Pribadi
Madu Plus Herbal Ar Ruqyah Djosmaxs | Dokumentasi Pribadi
Cara mencari supplier? Sama saja dengan cara mencari supplier di produk custom. Ubek-ubek aja Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee, untuk mencari supplier handal. Kalau sudah ketemu supplier handal dan produk herbal yang ingin dijual, baru promosikan di media sosial, marketplace, dan blog yang Anda punya. 

3. Bisnis Produk Digital

Dengan adanya internet yang semakin wuuuz, kencang dan lancar jaya, berbisnis online pun jadi peluang yang menggoda para netizen untuk mendapatkan uang.

Apa itu salah?

Tentu saja tidak. 

Daripada sibuk main game online, dan nonton video YouTube yang kebanyakan alay dan nirmanfaat, kan sebaiknya berbisnis online, seperti bisnis produk custom dan herbal di poin satu dan dua.

Namun mungkin kendala yang terbesar adalah bagaimana mendapatkan profit bisnis online yang cetar membahana? Apakah cukup dengan posting produk secara bertubi-tubi di medsos dan marketplace?

Tidak cukup, karena orang lain pun berbuat hal yang sama, dan kebanyakan dari mereka tidak berhasil mendapat profit 'wah' di bisnis online.

Produk digital, dalam hal ini berbentuk ebook atau video tutorial, sangatlah membantu bagi Anda yang buta tentang bisnis online. Apalagi bagi Anda yang tinggal di luar pulau Jawa, seperti saya yang di tinggal di pulau Kalimantan, sangatlah susah menemukan mentor-mentor untuk mengajarkan cara berbisnis online.

Dengan adanya produk digital berupa ebook dan video tutorial, sangatlah memudahkan belajar bisnis online, dimana saja dan kapan saja, asal ada jaringan internet.

Hebatnya, selain bisa menjual produk fisik, Anda pun bisa menjual produk digital di dunia maya, karena bisa menghasilkan profit yang besar dari hasil penjualan. Bisa mencapai profit 50 persen sampai 80 persen, atau bahkan lebih, karena keunggulan dari produk digital adalah tidak perlu gudang untuk stok barang; tidak perlu jasa pengiriman seperti JNE atau TIKI, karena hanya perlu dikirim lewat email atau hanya mengunduh ebook dan video lewat link yang disediakan oleh penjual; dan tak perlu takut kehabisan produk, karena produk pasti selalu tersedia.

Bisa juga dengan membuat ebook dan video tutorial sendiri, lalu dijual langsung. Keunggulan tentu saja 100 persen profit langsung masuk kantung. Gurih. Namun kalau tidak bisa buat ebook dan video tutorial, ada Ratakan dan Idaff, salah dua di antara beberapa marketplace yang menampung supplier produk digital. Anda bisa mempromosikan produk mereka seperti saya, yang masih baru belajar menjual produk digital di blog saya, bisnis-online-sukses.com.

Gambar Screenshoot blog saya | Dokumentasi Pribadi
Gambar Screenshoot blog saya | Dokumentasi Pribadi
Berbisnislah, Demi Masa Depan yang Lebih Baik

Saya tidak mengatakan kalau status karyawan atau pegawai itu buruk. Itu baik, namun menjadi buruk, kalau selalu mengeluh gaji kurang setiap hari, dan kerja jadi asal-asalan, tidak maksimal, karena faktor gaji yang tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Kerja juga ibadah.

Daripada berkeluh kesah tanpa hasil, kenapa tidak berbisnis? 3 bisnis potensial di atas akan tetap eksis selama ditekuni dengan serius dan maksimal. Mendapat profit besar dari ketiga bisnis ini sudah tak diragukan lagi.

Jadi, tunggu apa lagi?

Anda bisa tetap bekerja sambil menjalankan salah satu bisnis online dari tiga bisnis di atas. Mau jalankan ketiganya seperti yang saya lakukan juga tidak dilarang ^_^.

Berbisnislah, demi masa depan yang lebih baik. Demi kehidupan keluarga yang lebih baik dan berkualitas premium.

Dengan begitu, hidup pun jadi indah, tidak manyun lagi.

Ayo, berbisnis online, gunakan internet dan smartphone untuk menghasilkan uang, bukan hanya sekadar untuk kepentingan konsumtif belaka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun