Produk custom di sini adalah produk yang dibuat menurut pesanan dari sang pembeli, sehingga berbeda dari produk awal, tapi tetap dengan fungsi yang sama, namun menambah nilai estetika dan nilai jual produk karena keunikannya.
Misalnya casing custom, mug custom, kaus custom, topi custom, dan masih banyak lagi produk yang bisa dibuat custom.
Contoh, casing hape yang dulunya hanya polos, tanpa ada embel-embel gambar, lalu seiring waktu berjalan, mulai ada gambar atau pernak-pernik di casing, dan sekarang, dengan kemajuan teknologi, mencetak gambar di atas casing pun jadi memungkinkan.
Kalau berbicara tentang produk custom, tidak terbatas pada casing hape saja. Seperti yang sudah tertulis di atas, bisa diterapkan pada mug, kaus, topi, powerbank, dan produk-produk lainnya.
Bisnis ini adalah bisnis yang memerlukan keterampilan desain, menuntut kreativitas, sehingga bisa dikatakan bisnis ini tidak akan jenuh di pasaran, selama desain dan kreativitas tetap terpupuk dengan berkesinambungan.
"Tapi saya kan nggak punya mesin printing-nya. Gimana bisa jalankan bisnis ini?"
"Saya gak bisa desain."
"Pasti butuh modal besar untuk jalanin bisnis custom."
Seperti yang saya sudah utarakan sebelum membahas 3 bisnis, bahwa bisnis ini tidak butuh modal besar untuk menjalankannya, sehingga otomatis Anda juga tak perlu membeli mesin printing yang mungkin harganya bisa mencapai puluhan, bahkan ratusan juta rupiah.
Kenapa?