Namun sekarang, telinga saya sudah termanjakan dengan aplikasi-aplikasi di smartphone, seperti TuneIn (aplikasi untuk mendengarkan radio dalam dan luar negeri) atau Podbean (aplikasi untuk mendengarkan podcast, rekaman suara dalam banyak bahasa tentang berbagai topik). Ini cuma salah dua dari berbagai aplikasi yang bisa membantu meningkatkan keterampilan pemahaman mendengarkan.
Jadi kalau ada yang masih bilang tidak bisa latihan listening, saya hanya bisa ketawa.Â
3. Menonton film berbahasa Inggris tanpa menggunakan subtitle / teks terjemahan
Dengan adanya teknologi internet saat ini, segala sesuatu dimudahkan. Imbasnya juga nyata pada teknologi film. Yang dulunya, teks terjemahan tampil di bagian bawah film dan tak bisa dihilangkan, sekarang subtitle atau teks terjemahan itu bisa di-nonaktifkan, sehingga kita bisa menonton film tanpa terjemahan di bawah film.Â
Tentu saja, ini sangat bermanfaat, khususnya bagi yang ingin meningkatkan listening comprehension skill. Melatih pemahaman mendengarkan waktu melihat film yang ditonton tanpa teks terjemahan adalah tantangan tersendiri. Kalau nonton film dengan teks terjemahan, bagaimana bisa meningkatkan skill listening comprehension?
2. The Skill of Speaking Ability (Keterampilan Kemampuan Berbicara)
Ibarat kata, listening adalah input, maka speaking adalah output-nya.
Biasanya, kalau skill listening mumpuni, skill speaking-nya juga bagus.
Sayangnya, kenyataan tidak berbicara demikian.
Kebanyakan guru bahasa Inggris tidak bisa berbicara dalam bahasa Inggris dengan lancar.
Kenapa kebanyakan guru bahasa Inggris tidak menguasai keterampilan berbicara dalam bahasa Inggris?
1. Sungkan Berbicara dalam Bahasa Inggris di Tengah Masyarakat
Kenapa sungkan?
a. Tidak Pede dengan Kemampuan Diri
Rendah diri, merasa kemampuan tak seberapa menjadi penyebab. Padahal, kalau mau jujur, belum tentu kemampuan orang lain lebih hebat daripada kemampuan diri.