Baca juga:Â Ketika Mengajar Semestinya Kita Membisakan, Bukan Membisukan
Baca juga: Tulisan Tegak Bersambung, Riwayatmu Kini
Jadi kalau mengatakan "tidak ada yang istimewa", kok rasanya aneh.
Solusi untuk Memecahkan Masalah Kurangnya Keterampilan Kemampuan Menulis
1. Banyaklah Menulis, Paksa Diri untuk Menulis
Tidak ada rumus baku dalam menguasai suatu keterampilan. Hanya dua kata kunci kalau mau cepat bisa menguasai keterampilan menulis yaitu dengan banyak menulis. Dengan banyak menulis, maka keterampilan kemampuan menulis bisa dikuasai dengan cepat.
Meskipun tidak ada mood atau bosan menulis, tetap paksa diri untuk menulis. Karena kalau terbiasa tidak menulis karena alasan gak mood, capek, dan lain sebagainya, nanti bisa keterusan tidak menulis dengan alasan-alasan tersebut.
2. Sediakan Waktu Khusus untuk Menulis
Kalau memang bekerja atau ada aktivitas dari pagi sampai sore hari, sehingga di malam hari terserang 4L, singkatan dari Lemah, Letih, Lesu, dan Lunglai, maka cukup sediakan waktu khusus untuk menulis.
Tidak usah punya target waktu muluk-muluk. 15 menit setiap hari di jam tertentu sudah cukup untuk menumbuhkan kebiasaan menulis.
Setelah membaca buku fisik, saya juga mempunyai kebiasaan menulis dengan tangan di buku tulis selama 15 menit sebelum tidur di malam hari. Selain menyegarkan pikiran saya, juga membuat saya cepat mengantuk dan kualitas tidur saya pun jadi lebih baik.
3. Tulislah yang Disukai, yang Menjadi Minat, atau Sesuai Profesi
Tulislah yang Anda sukai. Jangan ikut-ikutan orang lain. Orang lain menulis tentang politik di Kompasiana, ikut-ikutan menulis tentang politik supaya dapat K-Rewards yang aduhai, padahal pengetahuan tentang politik sangat kurang.
Ya, boleh-boleh saja mencoba, tidak ada yang melarang; namun kalau menulis yang sesuai profesi, minat, atau hobi, pasti lebih lancar menulisnya.
Untuk awal mula, tulis yang Anda kuasai atau sukai.