Nana, nama panggilan dari wanita cantik yang bernama lengkap Najwa Shihab. Sederhana, namun sosok ini teramat luar biasa kalau mau diceritakan.
Sebagai seorang perempuan, dia sudah mempunyai kehidupan yang lengkap. Mempunyai keluarga yang dicintai dan mencintai dirinya. Sebagai seorang profesional, juga sangat lengkap. Merintis karir dari dasar sebagai reporter, lalu menanjak menjadi anchor, host program, asisten produser, hingga menjabat sebagai wakil pemimpin redaksi di salah satu stasiun TV Indonesia, Metro TV, sudah pernah dia kerjakan.
Penghargaan demi penghargaan pun dia peroleh, berkat kiprahnya di bidang jurnalistik. Dari penghargaan dalam negeri sampai luar negeri sudah dia dapatkan.
Akan terlalu panjang diceritakan semua penghargaan itu di sini, yang bisa Anda semua dapatkan dengan mudah di Google ^_^.
Berkaitan dengan judul, sebenarnya isu menjadi menteri Jokowi tidak hanya beredar sekarang. Di 2014 pun sempat berhembus berita ini, namun waktu itu Nana tidak ingin berkiprah di politik dan pemerintahan. Dia cinta pada dunia yang membesarkan namanya, jurnalistik. Di sinilah cinta dia bersemi dan terus tumbuh subur.
Itu lima tahun yang lalu.
Bagaimana dengan sekarang?
Mungkin saja dia berubah pikiran. Namanya juga manusia. Seperti halnya waktu Nana memutuskan hijrah dari Metro TV ke Trans7. Siapa sangka, dia keluar pada tahun 2017. 16 tahun kebersamaan. Tentu saja, tak seorang pun yang menyangka kalau dia berani mengambil langkah itu. Meninggalkan zona nyaman, kedudukan tinggi, dan pendapatan yang mapanÂ
Sekarang, dia sudah menjalankan kembali program acara "Mata Najwa" di Trans7, dengan beberapa terobosan dengan memuat video-video lain yang bermanfaat di channel YouTube-nya dan juga mendirikan Narasi TV, perusahaan berita dan media omni-channel yang berisi konten-konten yang bervariasi.
Seandainya Jokowi Meminang Nana sebagai Menteri....
Saya yakin, seandainya Jokowi meminang Nana sebagai menteri di kabinet baru, bisa jadi Nana akan mengkaji kembali kiprahnya untuk bangsa dan negara selama ini dan untuk ke depan.