Dengan latihan terutama di akhir pekan, yaitu Sabtu, selama sekitar enam sampai tujuh kali latihan, paling tidak cukuplah.Â
Relax for a moment, Smile (dokpri)2. Tari
Nah, bisa dikatakan melatih tari ini merupakan tantangan terberat. Meskipun orangnya tidak sebanyak paduan suara, justru di bagian inilah yang penuh dengan "drama".
Mulai dari mundurnya satu atau dua anggota tari karena berbagai alasan, seperti : tidak cocok dengan teman satu tim, orangtua tidak setuju dengan latihan-latihan yang mengganggu waktu belajar untuk persiapan ujian kelulusan, sampai ada anggota yang salah paham dengan perkataan saya.
Belum lagi, sulitnya mencari waktu yang lowong untuk menyatukan para penari, mengingat acara perpisahan sudah semakin dekat, dan perlu berkumpul bersama, supaya ada sinkronisasi dalam pergerakan sewaktu menari.
Keluhan capek dari para murid yang terlibat tentu saja ada. Belum lagi, masalah "jam karet", datang tidak tepat waktu saat mau berlatih bersama. Namun, saya tetap sabar, karena biar bagaimana, asal mereka datang, paling tidak sudah menunjukkan kalau mereka mau berjuang untuk memberikan yang terbaik.
Good job, girls ^_^.
Untuk urusan kostum bagi anggota paduan suara, mereka menggunakan seragam sekolah, jadi tidak menjadi masalah. Hanya kostum untuk penari yang menjadi pokok permasalahan. Meskipun begitu ketua panitia beserta jajarannya bisa menindaklanjuti.
Pada akhirnya, semua berjalan dengan lancar.
Apa pun hasilnya, saya tetap bangga pada murid-murid saya. Biarpun penampilan masih jauh dari sempurna, namun mereka berani tampil dengan percaya diri, menunjukkan pada orangtua mereka kalau mereka punya kemampuan, yang mungkin selama ini orangtua mereka tidak tahu.