Biasanya, di saat seperti itu, baru sadar, mau tidak mau, harus mencari sampingan lain, selain pekerjaan utama.
Jadi, jangan menjadikan "uang bukan segalanya" sebagai alasan bagi Anda untuk tidak bergiat mencari pemasukan tambahan. Bukan tidak mensyukuri gaji yang diterima, tapi lebih pada mempersiapkan diri untuk menghadapi hal-hal yang tak terduga, seperti sakit, kecelakaan, rumah terbakar, dan lain sebagainya.
3. Setiap kita punya kemampuan, hanya mungkin tidak menyadari, atau karena malas, sudah puas dengan kondisi rata-rata.
Tidak mungkin kita ada di dunia secara kebetulan. Pasti ada rencana Tuhan di balik kehadiran kita di dunia. Matahari, bulan, bintang, semua berada di tempat masing-masing tanpa saling bertabrakan.
Siklus terang dan gelap sangatlah teratur.
Keberadaan makhluk hidup, seperti tumbuhan, hewan, dan manusia sendiri, sudah mencerminkan keagungan Tuhan.
Jantung berdetak dengan teratur, paru-paru mengatur sirkulasi udara dalam tubuh, bahkan otak kita bisa menciptakan ide untuk menelurkan kreasi-kreasi inovatif, mulai dari mobil, pesawat, bahkan sampai dengan gawai di genggaman kita saat ini.
Intinya, setiap kita mempunyai talenta. Tinggal kita menggali, talenta apa yang kita punya.
Jangan malas, jangan hanya puas menjadi manusia "rata-rata", karena kita terlahir sebagai manusia luar biasa, bukan semenjana.
Waktu tidak akan bisa diulang, Mulailah bertindak dari sekarang
Bergeraklah dari sekarang. Jangan tunda-tunda. Jangan lagi berada di zona nyaman, karena terlihat nyaman sekarang, namun akan menjadi tidak nyaman di masa depan.
Pikirkan keluarga. Orangtua yang rindu dengan kesuksesan hidup kita, keluarga yang ingin kita menyediakan waktu berkualitas untuk mereka.
Berjuanglah. Melangkah untuk meraih impian-impian yang belum terwujud.