Hidup itu selalu berjalan maju, ke tempat yang ingin dituju.
Kita akan terus berjalan, melewati berbagai rintangan.
Kadang naik mendaki, terkadang lembah harus kita turuni.
Mungkin menemui jalan yang mulus, bisa juga kaki-kaki kita mendapati kerikil-kerikil tajam yang menembus.
Kaki terasa berat melangkah, melewati berbagai bukit dan lembah.
Keringat bercucuran bagai darah, terkadang menimbulkan emosi yang membuncah.
Hidup tak bisa ditebak, menjalani rangkaian babak demi babak.
Naik turun silih berganti, kita harus senantiasa hati-hati.
Letih saat naik itu wajar, melatih diri untuk sabar.
Turun terasa begitu cepat, seakan tidak ada rem yang menghambat.
Hidup naik turun, merupakan dinamika yang turun-temurun.