Kenapa kau bingung, berkeliling seperti orang linglung?Â
Menulis bukan hal yang rumit, tak perlu pemikiran yang belat-belit.Â
Tuliskan apa yang ada di pikiran, tak usah pusingkan masalah salah atau benar di awal tulisan.
Setelah selesai menuliskan, baru kau melakukan perbaikan.
Baca berulang-ulang dua sampai tiga kali, untuk menemukan kejanggalan sewaktu merevisi.Â
Buang kata yang tak perlu, percantik dengan diksi yang bermutu.
Merasa tak puas dengan hasil tulisan, itu lumrah karena masih dalam proses pembelajaran.
Menulislah terus-menerus tanpa henti, kau akan semakin piawai nanti.
Cobalah menulis apa yang menjadi kesukaan, dengan begitu kau tak akan tertekan.Â
Puisi, cerpen, artikel, atau yang lain, cobalah berbagai aliran supaya banyak variasi yang bisa dibikin.
Jangan patah semangat, terus upayakan kerajinan yang kuat.Â