Sudah selesai, dua kata terakhir menandakan hidup-Nya sudah usai.Â
Dia menyerahkan nyawa, supaya setiap orang tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal kelak bersama Bapa di surga.Â
Siapakah Manusia itu, yang rela mati mengorbankan jiwa untuk kita yang penuh dosa dan tipu?Â
Dia bernama Tuhan Yesus Kristus, yang menjadikan kita kembali suci dan kudus.Â
Apabila kita percaya kepada-Nya, kita tidak akan binasa.Â
Kalau kita menyelesaikan pertandingan dalam hidup, hidup kekal akan kita regup.Â
Oleh karena Manusia itu, kita dan Allah Bapa menjadi satu.Â
Yesus yang membuat kita selamat, semoga kita terus menjaga iman dan tabiat.Â
*
Samarinda, 18 April 2019
Anton