Jadi kenapa ada benci dalam panci, jika bisa memberikan yang terbaik untuk suami.Â
Kalau aku melakukan kesalahan, kiranya sayangku memaafkan.Â
Aku mencintai dirimu bukan sekedar karena elok parasmu, namun karena juga disebabkan kelezatan masakanmu.Â
Biarlah masakanmu selalu membuatku ketagihan, sehingga aku tak akan pernah berpaling pada hidangan di restoran.
*
Samarinda, 2 April 2019
Anton
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H