Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Akhirnya Dahaga Ini Pupus

24 Maret 2019   20:09 Diperbarui: 24 Maret 2019   20:32 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Pinterest

1

Berhari-hari dahaga ini tetap 

Terik sang surya selalu menatap 

Tak beranjak walau sekejap 

Sehingga manusia jadi meratap

2

Kulit kering, tenggorokan haus

Kapan air dari langit memupus

Kerinduan akan sejuknya arus

Air yang mengalir di tengah parit yang lurus

3

Malam ini seakan Tuhan mendengar doa

Permintaan dari segenap warga Samarinda 

Akan hujan yang sudah diidamkan sejak lama

Akhirnya malam ini doa terkabul juga

4

Sumuk berganti sejuk 

Malam ini dengan senang aku duduk

Sambil menikmati segelas kopi tubruk 

Hati pun jadi tidak merajuk

5

Air hujan mengalir terus 

Seakan ingin menghapus

Kekeringan dengan aliran arus

Akhirnya dahaga ini pupus

*

Samarinda, 24 Maret 2019

Anton

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun