Doss membuat kiprah yang gemilang di medan pertempuran dan menyelamatkan sedikitnya 75 orang terluka (entah berapa tentara Jepang yang juga ikut diselamatkan) di malam buta, selama 12 jam, sembari tetap berusaha tak terlihat oleh tentara Jepang.
Akhir kisah, Hacksaw Ridge bisa direbut, dan kegigihan Desmond Doss dalam menyelamatkan jiwa para tentara mendapat apresiasi dengan mendapatkan Medal of Honor, penghargaan tertinggi di militer Amerika Serikat.
Dan uniknya, medali ini diberikan kepada tenaga medis yang tak sekalipun pernah membunuh di medan perang, dan juga tak sekalipun menggunakan senjata api atau senjata tajam apa pun untuk melukai lawan.
Nilai Moral yang terkandung di dalamnya
Nah, kembali ke judul ^_^.
Ada tiga alasan (sekaligus nilai moral) kenapa Hacksaw Ridge layak menjadi film favorit terutama bagi pasangan muda yang belum menikah (bagi yang sudah, supaya lebih mendekatkan diri satu sama lain dan langgeng sampai maut memisahkan ^_^).
Pertama - Teguh pada pendirian iman
Menjaga iman tetap teguh tidaklah mudah.
Cibiran dari rekan tentara lain bahwa dia dianggap pengecut; mendapat dakwaan dari para petinggi militer bahwa dia membangkang aturan kemiliteran perihal tidak mau menyandang senjata untuk membela diri; sungguh bukan hal yang mudah dihadapi.
Namun, berkat Alkitab, yang calon istrinya berikan padanya sebelum berangkat ke kamp militer, Desmond Doss tetap teguh pada pendirian iman. Dia membaca Alkitab itu setiap hari, bahkan sewaktu dalam penjara, dimana seakan sudah tidak ada pintu harapan yang terbuka.
Ternyata, Tuhan menjawab doa dan kesetiaannya.Â
Ini memberikan saya pelajaran berharga tentang kehidupan. Seperti ada seorang teman saya yang mantan kapten kapal, dia berkata, "Pelaut tangguh ditempa, bukan di laut yang tenang, tapi di laut yang bergelora." Hidup ini pasti tidak selalu seiring dengan apa yang kita mau. Ada rintangan, hambatan, badai yang menghadang dan menerpa di dalam jalan hidup kita.Â
Pilihannya : apakah kita akan melaluinya atau mundur?