Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Keringat yang Tertunda

17 Februari 2019   23:18 Diperbarui: 17 Februari 2019   23:50 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan menyesali hal yang sudah berlalu. Tak akan kembali. Kita berada di masa sekarang, dan menuju masa depan. 

Kenapa dulu aku membuang-buang waktu? Kenapa aku berteman dengan Si A, B, dan C? Kenapa aku tak mendengarkan apa kata orangtuaku dulu? 

Tak usah kau menyalahkan diri sendiri. Seperti sudah kubilang. Sudah terjadi. Kau tak bisa mengulang apa yang sudah lewat.

Meskipun begitu, kau bisa melakukan sesuatu yang berbeda untuk sekarang dan akan datang. Jangan mengulangi perbuatan buruk terdahulu. Jangan jatuh di lubang yang sama.

Rencanakan, Lakukan, Evaluasi. Rencanakan, Lakukan, Evaluasi. Rencanakan, Lakukan, Evaluasi. Konsisten. Sertai dengan doa. Percaya. Optimis. Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya.

Keringat yang tertunda lebih baik daripada tidak ada keringat yang keluar sama sekali.

*

Samarinda, 18 Februari 2019

Anton

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun