Melangkah ke depan
Tapi masih melihat ke belakang
Ibarat melihat ke kaca mobil untuk arah depan dan spion untuk memantau di belakang
Tapi terlalu banyak melihat ke belakang tak baik untuk kehidupan
Kita tidak hidup di masa lalu, kawan
Kita hidup di masa sekarang dan mengarah ke masa depan
Kesuksesan atau kegagalan di masa lalu tidaklah berarti apa-apa
Jangan terbuai dengan kesuksesan di masa lalu
Atau terpuruk karena kegagalan di masa silam
Semuanya sudah berlalu, kawan
Bangkitlah
Ini kesempatanmu untuk merubah nasibmu jika dulu kau gagal
Atau mempertahankan dan meningkatkan kemampuanmu jika dulu kau berhasil
Melangkahlah ke depan, kawan
Belajar dari masa silam, tapi jangan kau selalu ungkit-ungkit
Ikhlaskan, tapi jangan lupakan.
Menjadi pembelajaran di masa sekarang dan akan datang
Samarinda, 4 Februari 2019
Anton
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H