Sebetulnya, saya juga tidak tahu dulu kenapa suka menulis. Bagi saya, menulis itu untuk mencurahkan isi hati dan otak saya dari apa yang mengganjal atau menjadi masalah sehari-hari. Selain itu, menulis merupakan hobi yang menyenangkan.
Namun, seiring waktu berjalan, saya menyimpulkan sedikitnya ada 3 alasan utama kenapa saya suka menulis.
Pertama - Bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja
Inilah yang saya suka dari menulis. Berbeda dengan bermain gitar, yang saya pernah bahas dalam artikel kompasiana di sini, menulis sangat-sangat fleksibel dalam melakukannya.
Kalau bermain gitar, tentu saja harus bawa gitar. Tak ada gitar, bagaimana bisa main gitar. Menulis bisa dilakukan dengan alat sederhana seperti pulpen dan kertas, atau dengan ponsel pintar, bahkan sambil leyeh-leyeh tiduran pun memungkinkan untuk menghasilkan karya aktual nan spesial.
Dulu saya biasa membawa sebuah buku kecil dan pulpen, lalu saya bawa di kantung celana atau kemeja saya (Dulu belum ada smartphone seperti sekarang. Seandainya sudah ada, pasti saya bisa lebih produktif. Seandainya ...., ah sudahlah).
Kebanyakan teman saya mengatakan saya 'gila' dan mengolok-olok saya seperti wartawan saja, kata mereka.
"Hati-hati. Nanti Anton tulis tuh."
Candaan seperti itu sudah biasa bagi saya.
Saya tidak pernah menghiraukan guyonan seperti tadi, karena memang saya ingin jadi penulis. Wartawan kan termasuk penulis juga :).
Seiring waktu, munculnya ponsel pintar memudahkan saya menulis kapan saja dan dimana saja. Berbeda dengan buku kecil tadi, yang kalau kertas sudah penuh tulisan, maka saya pun kelabakan mencari sarana menulis baru; kalau menggunakan smartphone, yang penting ada jaringan internet dan wadah menulis untuk menyimpan tulisan, semisal di Google Drive, cukuplah sudah.