Mungkin sedikit pun Anda tak bertanya-tanya
Tidak pernah bertanya karena jari tangan selalu melekat pada tangan Anda
Waktu saya melihat orang lain yang tidak mempunyai jari tangan yang lengkap
Saya baru menyadari betapa beruntungnya saya
Karena mempunyai jari tangan yang lengkap
Saya bersyukur
Memanjatkan pujian kepada Tuhan
Karena jari-jariku sudah berandil besar
Apabila salah satu dalam kondisi tidak fit
Tentu akan sangat menyulitkan pergerakan
Dengan jari-jari ini
Aku jadi manusia yang berguna
Jari-jariku memetik gitar untuk memuji Tuhan
Jari-jariku juga bermanfaat untuk memainkan gitar waktu mengajar.
Dengan jari-jariku, tercipta berbagai puisi, cerpen dan artikel
Entah bagaimana warna kehidupanku kalau jari-jari ini tak ada
Jari-jari ini
Menari di atas smartphone-ku
Menuangkan isi pikiran
Menghasilkan puisi yang Anda baca saat ini
Dengan jari-jari ini, semua pekerjaan menjadi lancar
Dengan jari-jari ini, aku menghasilkan berbagai karya
Dengan jari-jari ini, aku aktif dan bekerja
Namun begitu
Saya mempunyai teman yang tidak berjari lengkap
Meskipun tidak berjari lengkap, dia tetap mendapat berkat dari Tuhan
Malahan dia menjadi kepala di suatu perusahaan swasta
Apa yang jari-jarimu sudah lakukan?
Apakah yang bermanfaat bagi sesama atau menyusahkan?
Pikirkan
Renungkan
Bertobatlah kalau Anda sudah salah menggunakan jari-jari untuk menjalani kehidupan
Andalah yang mengontrol jari-jari Anda
Jari-jari ini yang melakukan, namun otak Andalah yang mengatur
Hidup ini untuk berkarya
Maka dari itu, pergunakanlah jari-jari dengan bijaksana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H