Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

3 Kelebihan, 3 Kekurangan, dan Konklusi Film "Arrow dan The Flash"

13 Agustus 2018   20:12 Diperbarui: 13 Agustus 2018   20:26 1121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : en.m.wikipedia.org

The Flash dan Arrow, mengulangi hal yang sama seperti Superman, merusak kewenangan Tuhan atas waktu.

Mungkin bagi mereka, ini adalah bentuk dari ide kreatifitas dalam berfilm. Fiksi Ilmiah, jadi tidak melanggar hukum agama atau moral.

Memang tidak melanggar, tapi saya berpikir, mungkin ada para ilmuwan di benua Amerika dan Eropa yang terinspirasi dengan film-film ini dan berupaya, berlomba-lomba untuk menciptakan mesin waktu atau yang sejenisnya supaya sejarah bisa dirubah sekehendak hati.

Tuhan adalah Pengatur Waktu Semesta. Tidak akan ada yang bisa merubah waktu sekehendak hati kecuali Tuhan yang berkehendak demikian.

Kesimpulan

Tulisan ini adalah opini saya pribadi. Anda boleh setuju dan boleh juga tidak.

Saya sekedar membagikan buah pikiran setelah menonton film-film Arrow dan The Flash dengan tujuan memperingatkan Anda semua bahwa dengan semakin mudah dan murahnya mendapatkan ponsel cerdas, semakin berbahayanya ponsel tersebut jikalau berada di tangan orang-orang yang tidak bijak dalam menggunakannya, terutama apabila berada di tangan anak-anak dan remaja yang memiliki rasa ingin tahu yang besar akan isi dunia ini.

Jangan bebaskan anak-anak kita untuk mengakses smartphone sesuka hati mereka. Jika Anda tidak memberikan batasan-batasan waktu dan situs atau media sosial mana saja yang mereka bisa akses, entah efek apa yang mereka akan peroleh dari smartphone.

Film-film yang sudah kita bahas di atas adalah beberapa bukti bahwa dengan sentuhan jari, anak-anak kita bisa menonton dengan mudahnya. Anda, sebagai orangtua, harus mengantisipasi kebebasan anak-anak dalam menggunakan dan melihat keajaiban layar smartphone dalam batas-batas kewajaran dan sesuai dengan norma-norma agama.

Penggunaan smartphone dengan bijak akan membawa anak-anak Anda ke arah yang lebih baik.

"Film mempunyai dua sisi. Baik dan Buruk. Berhati-hatilah mengambil nilai moral dari film dan mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun