Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Gak Punya Hobi? Rugi Banget....

6 Juni 2018   15:19 Diperbarui: 6 Juni 2018   15:21 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
akun youtube saya (dokpri)

"Bagus tuh kamu punya hobi. Supaya gak stress," kata Robby, teman saya waktu di SMP dulu.

Memang kadang-kadang muncul rasa penat diri setelah seharian bahkan sampai malam mengajar di sekolah dan les privat, meskipun sudah bertahun-tahun saya melakukannya.

Siklus itu akan berulang esok dan esok.

Bisa dibayangkan betapa membosankan hidup yang 'begitu-begitu saja'.

Untungnya, selain ibadah, hobi menjadi pelampiasan pelarian dari kegiatan-kegiatan yang sebenarnya bukan passion ^_^.

"Sayangnya, sudah terdampar jadi guru. Tapi kalau seandainya terlahir kembali, kalau disuruh milih, jadi musisi atau guru, pasti aku milih jadi musisi," kataku dengan lantang tanpa pikir panjang.

"Kenapa?" tanya Fahri kepo sambil menyeruput kopi hitam dengan gaya seperti meminum anggur kualitas yahud.

"Ya, karena sebagai contoh 'main gitar'. Dia kerjanya sebagai gitaris, berarti dia main gitar. Apakah main termasuk bekerja? Kan tidak ^_^."

Hobi menampilkan sisi lain

Banyak orang memandang saya sebagai orang yang serius dan tidak banyak bicara.

Tapi jadi berubah pandangan mereka waktu melihat saya bermain gitar.

Saya pun berusaha melatih kebisaan bermain gitar, meskipun sangat sulit mencari waktu yang tepat untuk berlatih.

Malam?

Lewat dari jam sepuluh malam, pasti rumah saya bakal ditimpuk batu sama tetangga, kalau nekat main gitar ^_^.

Untungnya, saya bisa menuangkan hobi saya di sekolah tempat saya mengajar.

Menyanyi lagu anak-anak dalam bahasa Inggris bersama peserta didik dan di sela-sela waktu mengajar, ada jam kosong, jadi saya bisa memainkan aransemen lagu gitar klasik, meskipun hanya sesaat.

Video di akun Youtube saya ini, video yang pertama kali saya buat, meskipun suara gitarnya tidak begitu terdengar, namun saya tetap mengunggahnya, karena kalau nunggu sempurna, alat-alatnya serba lengkap, lalu kapan unggahnya ^_^.

Anda bisa menonton video pertama saya dibawah ini.

Saya juga membagikan link video ini di akun-akun media sosial, meskipun pada awalnya ada beberapa keraguan yang hinggap di kepala.

Bagaimana kalau seandainya orang nyinyir dan bilang sok pamer?

Bagaimana kalau orang-orang menilai permainan saya jelek dan dikatakan kacangan, tapi kok pede ditampilkan?

Bagaimana kalau ada yang menghina?

Bagaimana ....

Bagaimana ....

Dan masih banyak bagaimana-bagaimana yang lain.

(Kalau ditulis semua, mungkin bisa sampai sepuluh halaman kertas folio ^_^)

Tapi saya publish juga, dan tidak peduli apa kata orang.

"Orang sukses saat ini, dulunya juga susah dan mulai dari perlengkapan yang ada dan sederhana."

Itu pemikiran saya, karena melihat para youtuber yang sukses sekarang, waktu ditelusuri ke video pertama mereka, mereka merekam dengan kamera hape yang jauh dari kata mumpuni.

"Kamera cuma dua megapiksel."

Bisa dibayangkan bagaimana kualitas gambarnya? (Gak usah dibayangkan. Anda tonton saja langsung video-video awal mereka ^_^)

Tapi mereka tetap unggah juga, karena langkah pertama menentukan langkah-langkah selanjutnya.

"Yang penting berkarya saja. Jangan pikirkan duit dulu."

Oleh karena itu, seperti halnya hobi menulis di kompasiana ini, saya pun berusaha berbagi di youtube, meskipun tidak serutin menulis.

Hobi bisa menambah pertemanan

Dengan punya hobi, ada orang-orang di luar sana, di luar lingkungan tempat tinggal dan tempat kerja Anda yang bisa mengenal Anda, tapi dengan catatan dibagikan ke masyarakat, bukan diumpetin di balik bantal ^_^.

Sebagai contoh, menulis di kompasiana bisa menambah teman yang juga mempunyai minat menulis.

Demikian juga dengan video gitar pertama saya dan berlanjut sampai yang kesembilan (Anda bisa tonton disini), menyebabkan teman-teman dan rekan-rekan kerja saya jadi tahu bahwa ternyata gitar bisa dimainkan dengan cara yang unik dan berbeda. Bukan sekedar jrang-jreng-jrang-jreng saja.

Dan saya mendapatkan apresiasi dari teman-teman saya yang sudah ada dan dari orang-orang yang tidak saya kenal yang juga memberikan pujian atas kemampuan saya.

Tidak perlu mahal dalam melakukan hobi

Hobi tidak harus mahal.

Menulis adalah salah satu yang murah meriah.

Apalagi di zaman digital saat ini. Menulis di smartphone pun bisa, lalu ditayangkan di kompasiana tercinta ini, atau bisa juga di Wattpad atau Storial kalau Anda suka menulis puisi, cerpen dan novel (tunggu puisi, cerpen, dan novel saya di kedua saluran diatas ^_^).

Anda pun bisa juga merekam video gitar seperti saya (kalau Anda suka bermain gitar ^_^) dan lalu Anda unggah di akun YouTube Anda.

Sampai saat ini saya akan terus berupaya menambah lagi video di akun youtube saya. Masih belum bergerak di angka sembilan ^_^.

Jadi, bagaimana dengan Anda?

Mulailah menentukan hobi apa yang ingin Anda geluti.

Tentunya yang positif dan bisa memberi kesegaran di tengah atau di akhir penatnya menjalani aktivitas dalam bekerja.

'Hidup hanya sekali di dunia ini, maka kerjakan sesuatu yang Anda sukai.'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun