Di Indonesia, koruptor tidak akan mengaku kalau mereka korupsi sampai terbukti bersalah.
Bunuh diri? Boro-boro. Mengundurkan diri dari jabatan saja tidak ^_^.
Waktu terbukti bersalah, bukannya minta maaf ke publik, malah menyalahkan orang lain yang membujuknya supaya ikut korupsi ^_^.
Saya meminta anak-anak didik saya untuk minta maaf kalau mereka datang terlambat ke sekolah.
"I am sorry, Sir, I come late, because ...."
Mungkin bagi beberapa dari Anda menganggap sepele hal seperti ini.
Anak-anak didik saya pun pada awalnya dulu menganggap kalau saya menyusahkan mereka.
Namun setelah mereka lulus esde, lalu mereka masuk ke jenjang smp, mereka berterima kasih pada saya.
"Guru bahasa Inggris di smp muji saya terus di sekolah, Pak. Untung dulu bapak ajari tentang minta maaf ini dan juga ijin ke toilet."
Bagi saya, ucapan terima kasih mereka lebih berharga daripada hadiah fisik apapun di dunia ini.
Ini menjadi pemicu saya bahwa mengajarkan hal 'meminta maaf' sudah seharusnya, jangan sampai kendor, apalagi di tengah gempuran tayangan-tayangan televisi yang kebanyakan tidak mendidik di era saat ini.