Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Penggunaan Ponsel Pintar untuk Anak-anak

26 April 2018   14:38 Diperbarui: 26 April 2018   15:17 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Lifestyle Kompas

Kalau kita mencermati, saat ini telepon pintar tidak luput dari segi-segi kehidupan kita. Kita menggunakan ponsel pintar untuk berbagai keperluan, mulai dari pekerjaan sampai hiburan.

Sayangnya, banyak orang tidak menggunakan piranti ajaib ini secara bijak.

Banyak orang yang menyebarkan ujaran kebencian lewat media sosial, ada lagi yang main game tanpa kenal waktu (sehingga mengakibatkan pekerjaan atau studi jadi berantakan).

Masih banyak hal-hal lain lagi yang terjadi, dan lebih banyak negatifnya daripada positifnya.

Menyikapi hal ini, sebagai orangtua, tentunya harapan segebung ada di benak Anda, para orangtua, supaya anak-anak Anda berhasil, sukses kelak, jadi orang kaya, pintar atau punya kedudukan di pemerintahan.Siapa yang tidak ingin anaknya berhasil?

Hanya orangtua gila saja yang ingin anaknya gagal.Kali ini, saya ingin membagikan beberapa tips, dalam hal ini tiga tips bijak membatasi anak dalam penggunaan ponsel pintar.

Pertama, Durasi Penggunaan.

Sumber Gambar : republika.co.id
Sumber Gambar : republika.co.id
Ada pagi dan malam.

Dua belas jam terang dan dua belas jam gelap. Alam semesta bergulir dengan teratur.

Tuhan menciptakan segala sesuatu dengan teratur dan tertib. Tidak ada yang terjadi secara kebetulan.

Tidak pernah bintang-bintang itu bertabrakan antara yang satu dengan yang lain. Semua bintang terletak dengan rapi di posisinya masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun