Begitu juga dengan kita.
Kalau kita hidup dengan tidak tertib, maka kita tidak memaksimalkan potensi diri yang Tuhan berikan.
Oleh karena itu, kita harus hidup teratur kalau mau sukses.
Bagaimana korelasinya dengan anak-anak?
Tentu saja sangat berhubungan karena kalau tidak dibatasi lamanya waktu penggunaan, maka bisa seenaknya saja.
Sebagai orangtua, sudah seharusnya kita membatasi anak kita dalam menggunakan smartphone.
Bisa 30 menit atau satu jam sehari. Disesuaikan dengan kebijakan yang realistis.
Melarang anak untuk menggunakan smartphone pun bukan pilihan bijak karena dengan begitu, mereka bisa gaptek atau gagap teknologi.
Dengan mengatur kapan mereka (baca: anak-anak) menggunakan smartphone dan berapa lama, maka anak-anak itu belajar untuk mengatur waktu dan fokus mengerjakan satu hal pada satu waktu tertentu.
Saya mempunyai murid yang orangtuanya tidak mengijinkan sang anak untuk mengakses smartphone dari hari senin sampai jumat. Sang anak cuma mendapat kebebasan menggunakan smartphone di akhir pekan yaitu Sabtu dan Minggu.
Hasilnya?