Mohon tunggu...
Abyudaya Nechallino
Abyudaya Nechallino Mohon Tunggu... Pemuka Agama - sedang bekerja sembari kuliah

Suka menari dalam bayangan , suka berbagi kamar pada musik, udah gitu aja sedang sibuk menjalani birokasi kampus.

Selanjutnya

Tutup

Music

Kebangkitan Musik Emo: Berikut 5 Band Emo Jawa Timur yang Lagi Naik Daun

8 Januari 2024   23:16 Diperbarui: 8 Januari 2024   23:24 732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasanya keberadaan Musik Emo disetiap sudut kota masih terjaga sangat eloknya. Hal ini mengartikan bahwa Musik Emo menjadi elemen Pop Culture yang selalu berkembang di budaya populer itu sendiri. Pergeseran lifestyle hingga musiknya menjadi menarik perhatian di era sekarang, kenapa? Musik Emo dahulu masih menggambarkan lifestyle yang nyentrik dan unik apalagi gaya rambut, namun seiring berjalanannya waktu Emo bangkit kembali dengan tampilan lebih feminim dibanding emo tempo dulu. Meski Emo menjadi era baru, tapi secara musik yang disuguhkan masih tetap sama, dengan selalu menonjolkan sisi ekspresif dan emosionalnya, walaupun demikian sejatinya Musik Emo akar dari genre musik "hardcore" namun yang membedakan musik emo adalah pesan yang disampaikan dalam musik lebih ekspresif dan emosional hingga terdengar layaknya depresif dari setiap individu musisi.

Brunobauer, Eastcape, Enamore, Hallam Foe, hingga Raousse hadir menjadi gebrakan Emo revival Jawa Timur yang kian kemari makin laris panggung. Terbukti dengan unggahan akun sosial media milik setiap band, yang padat mencicipi panggung ke panggung baik dalam domisili maupun luar domisili. Stage gorong-gorong menjadi alternative perjalanan setiap para band untuk mempertontonkan karyanya secara intimate show. Kapasitas yang terbatas dalam sajian intimate show memilki benefit kepada penonton agar bisa Sing Along bersama.

Sejauh ini movement yang menyita perhatian bagi penyandang Musik Emo ialah Surabaya Dan Malang. Franchise Emo dunia seperti Emo Night Surabaya dan Emo Night Malang masih aktif menggelar event skala medium. Tak hanya itu, kelompok kolektif pun masih terkadang memasukan line-up band bergenre Emo kedalam event tersebut. Maka dari itu Malang Dan Surabaya masih menjadi titik movement emo yang masih terang benderang, dalam menjaga Pop Culture Emo.

Berikut 5 band emo yang nampak bersinar  tahun 2024 :

1. Bronobauer, band asal kota surabaya ini mengusung tema emo revival dengan sub genre indie rock, yang digawangi oleh 5 personil yakni Indra, Azizul, Rizal, Rizqo, dan Fajrian.  Brunobauer kabarnya baru saja melepaskan EP bertajuk "A View From Inner Circle" pada 3 november 2023. Sebelumnya brunobauer juga turut ikut andil dalam festival pesta pora jakarta pada panggung "alternative stage"!micogram.ent pada day 2 tanggal 23 September 2023. Oleh karena itu, Brunobauer kian memilki pendengar yang cukup luas hingga ke Ibu Kota Jakarta.

2. Enamore, band asal kota batu malang jawa timur berhasil menoreh perhatian musiknya kejangkauan yg lebih luas. Digawangi Ezra Adinugroho (drum), Caesar Nicko Bhaskara (guitar), Gigih Yanuar Pratama (guitar), Rachmad Adi Cahyo Nugroho (bass), dan Shafa Ashfihany Hari Syahputra (vocal). Band yg berdiri sejak tahun  2017 ini pun berhasil mengeluarkan EP yang dinamai "Such Is Life" tahun 2019 dan single single lainya seperti Unpleasant Path, Beneath The Last Breath, I Left In Vain, dan rilisan single ter-anyar bertajuk "Sandikala" dibawah label rekaman haumentertaiment asal malang. Komposisi song writing baik musik maupun lirik membuat pendengar makin merasakan pesan ekspresif yang disampaikan. Tak hanya segi produksi, Enomore juga kerap kali mementaskan diri di event baik festival maupun gigs di kancah industri musik malang.

3. Kemudian ada Eastcape, Eastcape dinakodahi oleh Mathces (guitar), Rizkyhars (guitar/vocal), Yogie (Drum), dan Tiyo (bass), merupakan band dengan format genre Alternative Rock Asal Blitar. Eastcape berhasil mencampur adukan beberapa sub genre kedalam materi musikalitasnya seperti elemen Midwest, Math Rock, Hingga Post Rock sehingga karyanya terkesan sangat emosional namun dapat dinikmati secara melankolis. Dibawah naungan Haumentertaiment, Eastcape kerap kali menjajali panggung luar kota sepeti Malang, Jombang, Mojokerto dan Surabaya. Ramuan musik yang ciamik membuat Eastcape memperoleh validasi dari sebagian orang dalam platform digital streaming spotify. Tak heran jika tiap kali Eastcape manggung akan ada selalu penonton yang sing along.

4. Selanjutnya Hallam foe, Unit band Skramz/Screamo asal Malang  juga kian kemari mendapati sorotan yang Masyarakat Skena Emo dan mendapati validasi dari sebagian orang, atas upaya membangkitkan era Emo Tempo Doelo yakni era emo core.  Meskipun Hallam Foe bisa dikatakan band pendatang baru, namun materi musiknya masih menjujung tinggi pop culture Emo era 90-an, bahkan dalam style panggung salah satu personal masih mengamini lifestyle Emo era itu seperti gaya rambut emo, Celana boxer, dan Sepatu Macbeth. Introduksi Obituari dalam EP "If You Become Involved With Me, You Will Singking Yourself" menjadi gerbang unit scremo asal malang untuk dikenal masyarakat luas. Referensi Jerome Dream, Joshua Fit For Battle, hingga Orchid dimasukan menjadi satu dalam materi karyanya, tak heran jika Hallam Foe mampu membangkitkan Screamo Revival di Jawa Timur.  Diketahui, Hallam Foe sudah menjajaki beberapa kota dalam panggelaran tour mereka.

5. Raousse, ialah unit band asal Surabaya yang mengamini post hardcore dengan membawakan tema musik emo revival. menjadi menarik untuk diulas, Band yang mengamini referensi musik seperti Title Fight hingga Anxious, mampu mendongkrak daya tarik emo pada era modern. Nampak akun resmi Instagram milik pelantun "Guidance" kerap kali manggung baik event di surabaya maupun luar surabaya, tak heran jika Raousse kemungkinan besar akan naik daun dalam tahun 2024. Konon, katanya single anyar bernama "Let Go" akan menjadi gerbang menuju EP baru.

Dibalik Musisi hebat pasti akan ada orang hebat dibaliknya, Tak terkecuali pada kelima band tersebut. Keterlibatan Movement, Label, maupun Support rekan sejawat menjadi sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang bermusik. Tak heran Brunobauer, Enamore, Eastcape, Hallam Foe, dan Raousse akan menjadi bersinar dikancah industri musik saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun