Mohon tunggu...
Halima Maysaroh
Halima Maysaroh Mohon Tunggu... Guru - PNS at SMP PGRI Mako

Halima Maysaroh, S. Pd., Gr. IG/Threads: @hamays_official. Pseudonym: Ha Mays. The writer of Ekamatra Sajak, Asmaraloka Biru, Sang Kala, Priangga, Prima, Suaka Margacinta, Bhinneka Asa, Suryakanta Pulau Buru

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Lagu Garam dan Madu: Secandu Itukah Rindu?

8 Januari 2025   20:37 Diperbarui: 9 Januari 2025   13:36 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tenxi, Naykilla, dan Jemsii (Sumber: https://www.instagram.com/tenxi___)

Jelang tahun 2025, warganet disuguhkan lagu viral di sosial media yang cukup ear-catching. Lantunan manja mendayu menjadi ciri dari lagu tersebut.

Yaitu lagu berjudul Garam dan Madu yang dibawakan oleh Tenxi, Naykilla, dan Jemsii, dengan cepat meraih atensi publik pengguna media sosial, terutama di platform TikTok.

Lagu Garam dan Madu rilis pada 20 Desember 2024, lagu ini membawa suasana yang mendalam soal rindu yang teramat menggebu dan menjadi candu.

Lagu ini membawa pendengar merasakan dilema dalam hubungan cinta yang penuh gejolak. Dilema di antara rindu yang menggerogoti hati atau cinta yang sebenarnya semu belaka. Saat-saat bersama memadu cinta pun hanya bisa sementara.

Liriknya yang sederhana membangun suasana yang relatable bagi mereka yang sedang merasakan perasaan cinta yang kompleks.

Dalam lagu ini liriknya menggunakan bahasa campuran. Bahasa Indonesia sebagai bahasa utama, dicampur dengan bahasa Inggris dan sepatah dua patah kata bahasa Jawa.

Lirik yang relatable dengan rindu yang bikin candu

Lirik Garam dan Madu menggambarkan sebuah hubungan asmara yang tidak selalu manis.

Seperti judulnya, lagu ini menyampaikan pesan tentang perasaan yang campur aduk/rumit, manis dan pahit.

Seolah mencerminkan bahwa cinta itu tidak hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga pengorbanan dan ketidakpastian yang terkadang membuat hati terasa seperti garam yang tajam.

Garam yang identik dengan rasa yang tajam itu adalah deskripsi rindu yang cukup menyakitkan dalam sebuah hubungan rumit.

Tetapi mau tak mau, terima tak terima, rindu itulah yang menjadi candu untuk cinta tetap bertahan.

Frase "Sakit dadaku, garam dan madu" menggambarkan ketegangan emosional yang dirasakan oleh seseorang dalam hubungan yang penuh kontradiksi. 

Garam, yang identik dengan rasa tajam, serta madu yang manis, menjadi simbol sebuah penjelasan dari perasaan yang saling bertentangan.

Lagu ini berhasil menyampaikan pada para pendengar bahwa dalam setiap cinta, ada sisi manis dan ada pula sisi pahit yang harus diterima dan dihadapi.

Aransemen musik yang emosional

Aransemen musik dalam lagu Garam dan Madu mendukung suasana hati yang ingin disampaikan. Musik yang sederhana dengan sentuhan melodi yang menghanyutkan, memberikan kesan manja dan menggoda.

Rasa rindu yang tercipta dalam lagu ini semakin terasa kuat dengan penataan musik yang tepat, memberikan ruang bagi vokal para penyanyi untuk mengekspresikan perasaan.

Tenxi, Naykilla, dan Jemsii berhasil menyampaikan emosi melalui suara yang kuat dan melodi yang menawan.

Harmoni vokal mereka begitu padu, menjadikan lagu ini sangat mudah dinikmati sekaligus membuat pendengar merenung.

Lagu ini memang cocok untuk mereka yang tengah merasakan kerinduan dan kerumitan dalam hubungan.

Dampak lagu dalam bagi pendengar

Sebagian besar warganet sebagai pendengar merasa terhubung dengan lagu ini. Ini terjadi karena secara umum banyak orang yang terlibat dalam hubungan yang tidak selalu sempurna.

Banyak yang merasa bahwa lagu ini mengungkapkan perasaan yang umum dirasakan. Ketika tersiksa rindu dan kenyataan cinta terasa saling bertentangan, Garam dan Madu menjadi lagu yang memberi ruang bagi pendengarnya untuk merasakan dan melepaskan perasaan tersebut.

Lagu ini sangat relevan dengan generasi muda, khususnya mereka yang tumbuh besar dengan media sosial.

Tidak sedikit yang menganggap lagu Garam dan Madu sebagai soundtrack dari perasaan mereka yang penuh keraguan, berharap dan mencintai meskipun tidak pasti.

Inilah mengapa lagu ini begitu viral, dengan banyak orang menggunakannya sebagai latar/backsound untuk video TikTok mereka yang bertema kerinduan dan kisah asmara yang rumit.

Lagu ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan ruang bagi pendengarnya untuk meresapi perasaan mereka sendiri. "Secandu itukah rindu?" menjadi pertanyaan yang menggelitik hati, menandakan betapa dalamnya perasaan yang dapat dihubungkan dengan lagu ini.

Lagu Garam dan Madu adalah lagu yang dapat direkomendasikan untuk terdapat di playlist lagu, terutama bagi mereka yang pernah merasakan cinta dengan segala kerumitan dan kontradiksinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun