Mohon tunggu...
Halima Maysaroh
Halima Maysaroh Mohon Tunggu... Guru - PNS at SMP PGRI Mako

Halima Maysaroh, S. Pd., Gr. Pseudonym: Ha Mays. The writer of Ekamatra Sajak, Asmaraloka Biru, Sang Kala, Priangga, Prima, Suaka Margacinta, Bhinneka Asa, Suryakanta Pulau Buru, Ajian Tapak Guru, Wulan Umbara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seikhlasnya Semesta

8 Desember 2024   06:32 Diperbarui: 8 Desember 2024   08:50 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (dokumentasi pribadi)

Langit tak pernah menuntut upah,
meski awan menumpang berteduh,
matahari datang dan pergi,
seperti perjanjian tanpa syarat.

Langit bercucur tanpa naungan,
bumi basah tak berkeluh,
gemburkan tanah yang dulu gersang,
seolah tahu jatuh cinta akan berulang.

Sungai mengalir pelan,
menyapa bebatuan cadas,
berteman gemericik tanpa dendam,
menghapus dahaga bumi untuk memberi.

Oh semesta,
aku, kamu, dan seikhlas itu kah cinta?
merindu tanpa pamrih,
tanpa bertanya mengapa?

Mungkin,
manusia hanya perlu belajar,
bahwa bersama dalam cinta itu penghormatan,
dan ikhlas tak butuh alasan.

Buru, 08 Desember 2024

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun