Keuntungan berikutnya adalah suasana menjadi lebih akrab atau intim karena hanya dihadiri oleh orang-orang terdekat, terhormat dan tersayang saja. Setiap tamu dapat benar-benar menikmati momen dan berinteraksi langsung dengan kedua mempelai.
Keuntungan yang tidak kalah penting adalah lokasi pernikahan bisa di tempat yang sederhana. Lokasi acara tidak perlu di hotel mewah. Pernikahan ala intimate wedding bisa diselenggarakan di taman rumah, restoran kecil, atau vila pribadi, tanpa perlu menyewa gedung besar, mewah dan pastinya amat mahal.
Tips Intimate Wedding Hemat
Tips pertama adalah totalkan budget yang harus digelontorkan. Dari budget yang dimiliki, prioritaskan kebutuhan utama, seperti lokasi, catering, dan dokumentasi. Jika alokasi dana tertata rapi, maka tidak ada budget yang di luar prediksi.
Alih-alih menyewa tempat mewah dan mahal, coba manfaatkan tempat yang sudah dimiliki keluarga. Seperti taman rumah, villa keluarga atau ruang terbuka yang indah.
Untuk budget yang lebih minimalis lagi, cobalah membuat dekorasi sendiri dengan bahan sederhana. Kreativitas ini dapat dilakukan bersama sahabat, sepupu atau anggota keluarga lainnya. Kesan estetis tetap bisa tercipta dengan kreativitas. Banyak inspirasi tutorial dekorasi yang dapat diakses di internet.
Tips berikutnya adalah manfaatkan teknologi digitalisasi. Desain dan kirim undangan digital untuk menghemat biaya cetak. Selain lebih praktis dan hemat, cara ini juga ramah lingkungan tanpa limbah kertas dan tinta.
Pengukuhan hubungan dengan pernikahan bukan soal seberapa besar pesta yang digelar, tetapi seberapa tulus makna untuk mengahabiskan hidup bersama. Dengan memilih konsep intimate wedding, pasangan pengantin dapat merayakan momen sakral ini dengan cara yang hemat namun tetap hangat. Tentunya setelah pernikahan digelar, tidak ada utang piutang yang problematik itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H