Mohon tunggu...
Halima Maysaroh
Halima Maysaroh Mohon Tunggu... Guru - PNS at SMP PGRI Mako

Halima Maysaroh, S. Pd., Gr. IG/Threads: @hamays_official. Pseudonym: Ha Mays. The writer of Ekamatra Sajak, Asmaraloka Biru, Sang Kala, Priangga, Prima, Suaka Margacinta, Bhinneka Asa, Suryakanta Pulau Buru

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Nikah Hemat dengan Konsep Intimate Wedding: Bukan Pesta Elit, Bayar Biayanya Sulit

23 November 2024   17:09 Diperbarui: 23 November 2024   19:59 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dekorasi pernikahan di taman(Houzz) via kompas.com

Prosesi pernikahan adalah momen yang diimpikan sebagaian besar pasangan yang membina hubungan serius. Namun, tak jarang rencana pernikahan tidak dapat lekas terlaksana karena biaya pernikahan yang nominalnya tidak kaleng-kaleng.

Beberapa keluarga pasangan yang hendak melangsungkan pernikahan terkadang mengambil jalan alterlatif dengan berhutang. Hutang bukan hanya berbentuk nominal uang tetapi bisa berupa jasa. Seperti jasa make up artist (MuA), dekorasi, fotografer dan catering.

Beberapa waktu lalu lewat di beranda media sosial tetang utang piutang pesta pernikahan. Seorang fotografer yang sudah merampungkan tugasnya dengan mencetak dan mengirim file dokumentasi pernikahan tetapi tidak kunjung dibayar jasanya hingga tiga bulan pesta pernikahan berlalu. Unggahan itu pun viral. Tidak berhenti di situ, unggahan disusul nasib serupa di kolom komentar. Ada jasa MuA, catering dan jasa dekorasi yang mesih menunggu pelunasan dari berbagai pasangan mengantin. Jatuhnya jadi pesta elit, bayar biayanya sulit.

Miris sekali, bukan? Pernikahan yang sejatinya momen sacral seharusnya menjadi awal kebahagiaan, bukan justru memunculkan beban finansial. Menggelar pernikahan mewah dengan berutang hingga sulit melunasinya bisa menimbulkan banyak dampak negatif, baik secara emosional maupun finansial.

Penyelenggaraan pesta pernikahan mewah bukanlah satu-satunya cara untuk membuat acara pernikahan berkesan dan berkelas. Di tengah hiruk pikuk utang piutang untuk biaya pernikahan, sebenarnya konsep intimate wedding muncul sebagai solusi bagi pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan dengan lebih hemat, tetapi tetap berkesan dan berkelas tentunya.

Makna Intimate Wedding

Intimate wedding adalah konsep pernikahan yang melibatkan tamu dalam jumlah kecil, hanya dihadiri oleh keluarga dekat dan sahabat terdekat. Jumlah tamu yang lebih sedikit, pasangan pengantin dan keluarga dapat fokus pada keintiman, kekeluargaan dan kualitas acara dibandingkan hiruk-pikuk kemewahan.

Pada konsep intimate wedding fokus pada kualitas, bukan pada kuantitas tamu yang hadir. Rasanya konsep ini menambah kesakralan resepsi pernikahan sebab semua saling mengenal, intim dan hangat.

Berbeda dengan pernikahan mewah dengan ratusan hingga ribuan undangan yang pasti tidak akan fokus pada satu per satu tamu. Apalagi pesta pernikahan di desa-desa, yang biasanya resepsinya saja hingga dua hari dua malam. Tamu datang silih berganti sepanjang acara tersebut.

Parahnya lagi, biasanya tamu dan tuan rumah tidak saling mengenal. Mengapa demikian? Sebab penyelenggara pesta pernikahan hanya menghubungi perangkat desa-desa sekitar dan meminta data nama-nama warga desa yang belum tentu dikenal.

Keuntungan Intimate Wedding

Keuntungan pertama dan paling utama adalah soal budget. Dengan tamu yang terbatas keluarga dan sahabat saja, kebutuhan untuk makanan, undangan, dan dekorasi pun otomatis lebih minimalis. Pasangan pengantin dapat mengalokasikan dana lebihnya untuk kebutuhan lain, seperti investasi atau untuk bulan madu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun