Mohon tunggu...
Halima Maysaroh
Halima Maysaroh Mohon Tunggu... Guru - PNS at SMP PGRI Mako

Halima Maysaroh, S. Pd., Gr. IG/Threads: @hamays_official. Pseudonym: Ha Mays. The writer of Ekamatra Sajak, Asmaraloka Biru, Sang Kala, Priangga, Prima, Suaka Margacinta, Bhinneka Asa, Suryakanta Pulau Buru

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Trend "Aku Gak Bisa, Yura" Menjadi Ajang Curhat Warganet

7 Agustus 2024   13:07 Diperbarui: 7 Agustus 2024   18:07 1146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: YouTube Yura Yunita

Jika Anda pengguna media sosial, terutama platform TikTok, trend "Aku Gak Bisa, Yura" berseliweran di For Your Page belakangan ini. Para warganet beramai-ramai mengunggah trend ini.

Apa sebenarnya trend yang menjadikan seorang penyanyi Indonesia, Yura Yunita menjadi tempat menampung perasaan sejuta umat?

Bagaimana asal-muasal trend ini terjadi? Trend ini diawali dari Yura Yunita dan Dewa 19 saat menyelenggarakan konser siaran langsung dan menyanyikan lagu 'Risalah Hati'. Penampilan konser ini diunggah dan dapat disaksikan melalui kanal YouTube milik Yura Yunita.

Lagu 'Risalah Hati' yang dinyanyikan Yura Yunita pada konser tersebut akhirnya viral dalam bentuk penggalan klip. Penggalan klip yang viral tersebut adalah penggalan lirik "Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku mesti kau tak cinta" pada reff lagu 'Risalah Hati'.

Penggalan lirik tersebut dianggap kontra dengan kenyataan yang dialami warganet di dunia nyata. Pada kenyataannya membuat orang lain jatuh cinta tak semudah itu. Apalagi sasaran yang dicintai itu tidak mencintai balik atau berbeda perasaan.

Maka, para warganet berbondong-bondong membuat konten video yang sangat kreatif untuk menjawab penggalan lirik yang dinyanyikan oleh Yura Yunita itu.

Isi kalimat pada konten sedikitnya mirip dengan trend Mbak Tailor yang sempat viral sebelumnya. Di mana para warganet menyebutkan nama Yura kemudian diikuti dengan keluh kesahnya. Tidak lupa latar lagunya menggunakan lagu 'Risalah Hati' yang dinyanyikan Yura Yunita pada konser tersebut.

Curhatan Warganet pada Yura

Akhirnya trend ini justru dijadikan warganet sebagai ajang mencurahkan isi hati secara luas. Sebab curhatan para warganet ini dapat dibaca dan ditonton oleh siapa saja.

Konten pada trend "Aku Gak Bisa, Yura" ini bervariasi, dari lucu hingga menyentuh. Misalnya mencintai orang yang sudah dimiliki orang lain, maka warganet mengguggah video dengan latar lagu 'Risalah Hati' dan caption "Aku Gak Bisa, Yura. Dia sudah ada yang punya" pada video tersebut.

Trend ini juga dimanfaatkan warganet untuk halu pada artis idola. Bahwa mereka tidak dapat membuat dia jatuh cinta sebab dia adalah seorang artis atau public figure yang terkenal.

Tidak luput juga bagi mereka yang mencintai berbeda latar belakang ekonomi atau kasta. Tentu tidak mudah membuat orang lain jatuh cinta pada diri kita yang bukan siapa-siapa untuk orang yang kaya raya.

Paling miris konten trend ini terjadi pada pecinta dengan kasus beda agama. Kurang lebih seperti ini isi captionnya, "Aku gak bisa, Yura. Kami seamin tapi tak seiman". Miris dan memilukan sekali, bukan?

Namun, tidak selamanya trend curhat pada Yura ini berisi kesedihan yang menyayat. Bahkan terdapat parodi jenaka pada beberapa kontennya.

Misalnya, konten seseorang membubuhkan mantra dan guna-guna sebelum memberikan makanan atau minuman pada seseorang yang dicintai sehingga penggalan lirik lagu yang dinyanyikan Yura dapat terealisasi. Yaitu target dapat dicintai meski awalnya tak cinta. Lucu, bukan?

Penampilan Yura Yunita live lagu Risalah Hati (Sumber gambar tribunjatim.com.)
Penampilan Yura Yunita live lagu Risalah Hati (Sumber gambar tribunjatim.com.)

Banyak Masalah untuk dapat Memiliki

Setelah menelaah begitu banyaknya warganet yang mengunggah trend "Aku Gak Bisa, Yura", diketahui ternyata begitu banyak masalah di dunia ini hanya untuk sekadar memiliki orang yang dicinta.

Dari begitu banyaknya cinta yang dapat terpatri dalam status yang bahagia, ternyata bertumpuk dan menggunung kisah luka cinta tanpa memiliki.

Walau tidak sedikit lirik lagu yang mengisyaratkan bahwa cinta tidak harus memiliki, dan banyak khalayak yang menganut paham ini, tetapi nyatanya jatuh hati dan tak mampu memiliki itu ibarat patah hati setiap hari. Kisah seperti ini sakitnya bukan main-main.

Dari trend "Aku Gak Bisa, Yura" juga diketahui bahwa masalah percintaan tanpa bisa memiliki itu beragam. Mungkin yang sudah umum menjadi penghalang percintaan itu adalah restu orang tua atau berbeda kasta sosial.

Tetapi nyatanya, dari trend itu disinyalir lebih beragam lagi masalahnya. Masalah beda agama, beda negara, sudah suami/isteri orang, terhalang adat dan marga, juga terhalang rasa yang tak sama.

Bahkan trend ini juga mengungkap sebab-sebab kasus perceraian sehingga tidak mampu membuat pasangan mencintai dan bertahan. Berbicara soal cinta memang tak akan ada penghujungnya. Unik, miris, pilu dan aneka kejadiannya.

Demikian ulasan terkait trend "Aku Gak Bias, Yura" yang ditelaah melalui media sosial dan respon para warganet. Trend apa lagi berikutnya, ya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun