Tidak luput juga bagi mereka yang mencintai berbeda latar belakang ekonomi atau kasta. Tentu tidak mudah membuat orang lain jatuh cinta pada diri kita yang bukan siapa-siapa untuk orang yang kaya raya.
Paling miris konten trend ini terjadi pada pecinta dengan kasus beda agama. Kurang lebih seperti ini isi captionnya, "Aku gak bisa, Yura. Kami seamin tapi tak seiman". Miris dan memilukan sekali, bukan?
Namun, tidak selamanya trend curhat pada Yura ini berisi kesedihan yang menyayat. Bahkan terdapat parodi jenaka pada beberapa kontennya.
Misalnya, konten seseorang membubuhkan mantra dan guna-guna sebelum memberikan makanan atau minuman pada seseorang yang dicintai sehingga penggalan lirik lagu yang dinyanyikan Yura dapat terealisasi. Yaitu target dapat dicintai meski awalnya tak cinta. Lucu, bukan?
Banyak Masalah untuk dapat Memiliki
Setelah menelaah begitu banyaknya warganet yang mengunggah trend "Aku Gak Bisa, Yura", diketahui ternyata begitu banyak masalah di dunia ini hanya untuk sekadar memiliki orang yang dicinta.
Dari begitu banyaknya cinta yang dapat terpatri dalam status yang bahagia, ternyata bertumpuk dan menggunung kisah luka cinta tanpa memiliki.
Walau tidak sedikit lirik lagu yang mengisyaratkan bahwa cinta tidak harus memiliki, dan banyak khalayak yang menganut paham ini, tetapi nyatanya jatuh hati dan tak mampu memiliki itu ibarat patah hati setiap hari. Kisah seperti ini sakitnya bukan main-main.
Dari trend "Aku Gak Bisa, Yura" juga diketahui bahwa masalah percintaan tanpa bisa memiliki itu beragam. Mungkin yang sudah umum menjadi penghalang percintaan itu adalah restu orang tua atau berbeda kasta sosial.
Tetapi nyatanya, dari trend itu disinyalir lebih beragam lagi masalahnya. Masalah beda agama, beda negara, sudah suami/isteri orang, terhalang adat dan marga, juga terhalang rasa yang tak sama.
Bahkan trend ini juga mengungkap sebab-sebab kasus perceraian sehingga tidak mampu membuat pasangan mencintai dan bertahan. Berbicara soal cinta memang tak akan ada penghujungnya. Unik, miris, pilu dan aneka kejadiannya.