Mohon tunggu...
Halima Maysaroh
Halima Maysaroh Mohon Tunggu... Guru - PNS at SMP PGRI Mako

Halima Maysaroh, S. Pd., Gr. IG/Threads: @hamays_official. Pseudonym: Ha Mays. The writer of Ekamatra Sajak, Asmaraloka Biru, Sang Kala, Priangga, Prima, Suaka Margacinta, Bhinneka Asa, Suryakanta Pulau Buru

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

Hemat Budget Skincare

7 Maret 2024   09:58 Diperbarui: 8 Maret 2024   01:39 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Produk lokal tersebut bukan hanya memproduksi skincare saja, tetapi memproduksi kosmetik riasan juga. Maka saya melengkapi koleksi bukan hanya skincare tetapi alat-alat make up juga. 

Sejak 2019 itu, produk skincare dan make up saya dari brand produk lokal Indonesia yang sudah teruji, populer, ternama dan halal.

Dari penggunaan skincare produk lokak saya belajar ternyata harganya lebih terjangkau dengan kualitas yang tidak jauh berbeda. 

Tetapi tetap harus hati-hati, untuk tidak berbelanja skincare di sembarang tempat walaupun produk lokal. Belilah di agen resmi, swalayan terpercaya atau apotek. Saya pernah membeli skincare produk tersebut di apotek yang sekaligus agen resmi.

Produk lokal pun jangan asal lokal, banyak produk lokal juga yang mahal dengan iming-iming glowing secara instan. Ada juga yang mengiming-imingi harga murah tetapi produknya abal-abal bahkan mengandung bahan berbahaya.

Ayo, bestie puan, bijak-bijak memilih produk kecantikan. Sebab kecantikan juga aset. Pilihlah produk skincare lokal yang memiliki rekam jejak baik, ternama dan halal, tentu dengan harga yang masuk akal.

Menyisihkan gaji tiap bulan

Satu kemasan atau series skincare biasanya tidak habis dalam sebulan. Biasanya dua sampai tiga bulan baru skincare habis terpakai dalam satu kemasan atau satu series. 

Tetapi perlu menyiapkan budget skincare stiap bulan setelah gajian, sebab jika waktu skincare habis baru menyiapkan uang, akan terasa mahal.

Saya sendiri, selalu menyisihkan uang dana skincare setiap gajian. Walau uang tersebut tidak langsung digunakan. Keuntungannya adalah ketika skincare saya habis, tidak terasa berat mengeluarkan uang pembelian skincare yang baru. Misalnya, harga rangkaian skincare satu juta saja. 

Akan menjadi berat jika tiba-tiba habis dan harus beli sedangkan misal gaji perbulan hanya tiga juta setengah. Walau pengeluarannya tiga bulan sekali tetapi terasa berat dengan nominal segitu, bukan?

Maka, saya biasanya menyisihkan uang gaji 400 ribu perbulan walau stok skincare masih ada. Jadi, ketika skincare saya habis, sudah terkumpul cukup untuk membeli rangkaian skincare tanpa mengambil uang dari tabungan utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun