Saya mencari informasi terkait kasus yang terjadi, pihak-pihak yang terlibat, konsultasi dengan pihak terkait, dan mempertimbangkan terlebih dahulu dampak dari keputusan yang akan diambil.
Hal-hal apa saja yang selama ini Bapak anggap efektif dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?
Saya melibatkan berbagai pihak yang terkait, mempertimbangkan masukan dan saran dari berbagai sudut pandang, dan yang paling utama keputusan yang dibuat sesuai dengan aturan yang ada di sekolah.
Hal-hal apa saja yang selama ini merupakan tantangan dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?
Salah satu yang menjadi tantangan yaitu dalam hal dampak dari keputusan yang diambil, mungkin terhadap hubungan antar rekan kerja, ataupun hubungan dari sisi peserta didik setelah suatu keputusan diambil.
Dalam penyelesaian kasus dilema etika, apakah Bapak langsung menyelesaikan di tempat, atau ada jadwal untuk menyelesaikannya? dan prosedur seperti apa yang Bapak jalankan?
Penyelesaiannya tergantung kasus yang dihadapi biasanya langsung diselesaikan di tempat, tapi memang suatu kasus itu perlu didalami terlebih dulu sebelum membuat keputusan, agar keputusan yang diambil bisa tepat sasaran.
Adakah seseorang atau faktor-faktor apa yang selama ini mempermudah atau membantu Bapak dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika?
Biasanya memang perlu melibatkan orang atau pihak lain, tergantung kasus yang dihadapi, dan hal itu bisa memperkuat keputusan dan memberikan kepastian bahwa proses pengambilan keputusan dilakukan secara tepat.
Demikian hasil wawancara yang saya lakukan dua hari berturut-turut bersama dua pimpinan di sekolah yang berbeda. Masing-masing memiliki karakteristik kepemimpinan dan cara pengembilan keputusan yang bijak. Masing-masing kepala sekolah mampu membuat Keputusan yang mengatasi dilema etika, dari sini dapat dijadikan pembelajaran bagi kita semua yang sewaktu-waktu akan menjadi pemimpin dan dimintai kebijakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H