Dalam pengambilan keputusan, saya biasanya melibatkan warga sekolah yang mempunyai kedekatan personal dengan orang yang mengalami permasalahan. Sehingga bisa lebih mudah melakukan pendekatan dan  menggali permasalahan yang terjadi. Juga bisa turut membantu mencari alternatif solusi dalam pengambilan keputusan.
Dari semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran apa yang dapat Bapak petik dari pengalaman Bapak mengambil keputusan dilema etika?
Saya bisa lebih menyadari bagaimana sebaiknya dalam melakukan pengambilan keputusan, lebih bijaksana dalam menganalisis permasalahan sehingga bisa dijadikan pertimbangan untuk menentukan keputusan yang tepat dan terbaik.
Wawancara Kedua
Wawancara kedua dilakukan bersama Kepala Sekolah SMP Negeri 52 Buru. Berikut pertanyaan yang diajukan dan jawaban yang diperolah.
Kasus berkaitan dilema etika yang pernah dihadapi adalah ketika sekolah ingin melibatkan orang tua dalam pendidikan anak-anak mereka. Apakah memberikan ruang yang cukup atau ada tekanan untuk terlibat lebih aktif?
Selama ini, bagaimana Bapak mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan dilema etika atau bujukan moral?
Mengidentifikasi kasus bujukan moral dengan memperhatikan adanya dua yang saling bertentangan, sedangkan dilema etika ketika dihdapkan dengan dua hal yang sifatnya benar secara universal.
Selama ini, bagaimana Bapak menjalankan pengambilan keputusan, terutama untuk kasus-kasus dimana ada dua kepentingan yang sama-sama benar?
Biasanya saya mengumpulkan informasi dulu tentang kasus yang dihadapi, termasuk mendengarkan semua pihak yang terlibat dan mencari fakta yang dari kasus tersebut.
Langkah-langkah atau prosedur seperti apa yang biasa Bapak lakukan selama ini?