Mohon tunggu...
Halima Maysaroh
Halima Maysaroh Mohon Tunggu... Guru - PNS at SMP PGRI Mako

Halima Maysaroh, S. Pd., Gr. IG/Threads: @hamays_official. Pseudonym: Ha Mays. The writer of Ekamatra Sajak, Asmaraloka Biru, Sang Kala, Priangga, Prima, Suaka Margacinta, Bhinneka Asa, Suryakanta Pulau Buru

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Bahaya Silent Treatment dalam Sebuah Hubungan Asmara

2 Februari 2024   14:00 Diperbarui: 2 Februari 2024   14:07 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pasangan silent treatment(Pixabay) via Kompas.com

Jika ternyata masalah tidak terselesaikan, maka akan menumpuk dan terus menumpuk. Masalah yang terus menumpuk tanpa dibicarakan baik-baik itu akan memicu hubungan yang toxic. Masing-masing akan curiga, saling menuduh sebagai pembuat masalah, pikiran-pikiran negatif akan terus melekat pada pasangan. Sesungguhnya hubungan yang toxic ini justru akan saling menyakiti satu sama lain jika terus dipertahankan tanpa kejelasan dan keterbukaan.

Berbahaya sekali silent treatment itu, bukan? Sebisa mungkin masalah dalam hubungan itu dibicarakan baik-baik. Jika memang butuh ketenangan, harap untuk tidak berlama-lama berdiam. Toh, saat dibicarakan dan mendapatkan solusi dari masalah tersebut juga akan menemukan ketenangan, kan? Kasihan pasangan jika terus berada dalam silent treatment, sakit sekali dengan perundungan non-verbal ini. Rasa juga dapat berlahan memudar dan cinta tidak ada lagi seiring waktu yang dibuang untuk berdiam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun