Disarankan tulisan tidak harus seragam dan satu jenis saja. Produk boleh beragam bentuk selama masih dalam pakem yang menjurus ke literasi baca tulis.
Contoh produk dapat berupa puisi, cerita pendek, artikel, senandika, cerita bergambar, komik, video dengan subtitle dan lain-lain. Tidak ada batasan jenis karya, yang ada adalah bimbingan agar produk berupa hasil dari literasi baca tulis.
Persiapan Pelaksanaan Literasi Baca Tulis yang Berdiferensiasi
Untuk menerapkan habit literasi baca tulis, guru membutuhkan persiapan-persiapan sebelum beraksi di kelas. Persiapan-persiapan mungkin akan tampak merepotkan, tetapi sesuai dengan tujuan kemujuan literasi baca tulis peserta didik, sebagai guru harus menuntun peserta didik meraih tujuan tersebut dengan berbagai cara.
- Observasi, Guru melakukan observasi terkait kebutuhan belajar peserta didik
- Konten, membuat/ mencari konten bacaan sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik.
- Proses, menyusun rencana pembelajaran serta langkah-langkah yang disesuiakan dengan kebutuhan peserta didik
- Produk, eksekusi teori yang telah dipersiapkan
Setelah materi literasi baca tulis untuk peserta didik, saya lanjutkan materi yang lebih spesifik yaitu materi kepenulisan. Materi ini disampaikan agar kami para guru mampu menjadi kreator konten literasi baca tulis. Kali ini saya lebih spesifik ke penulisan materi di blog agar peserta didik dapat mengaksesnya melalui tautan.
Pada materi kepenulisan saya menyampaikan terkait menulis dapat mengasah literasi bahasa. Untuk lebih detail, ulasan ini dapat diakses pada tautan berikut klik di sini
Selain teori-teori menulis yang ada pada tautan di atas, saya juga memberikan contoh-contoh produk literasi baca tulis dalam bentuk video dan komik karya anak didik saya, juga saya memberikan latihan atau praktik menulis singkat. Teori tanpa praktik akan seperti pisau tumpul, tidak berguna.
- Â Saya tayangkan gambar Bapak Pendidikan dan para dewan guru diminta untuk mendeskripsikan apa saja yang dilihat, diketahui dan dipikir terkait Ki Hajar Dewantara pada gambar yang saya tayangkan. Semua guru menuliskan paragraf pendek pada sticky note/note tempel. Saya membacanya satu persatu.
- Latihan kedua adalah saya menyediakan beberapa kata kunci. Kemudian para guru memilih kata kunci yang diinginkan dan menguraikannya dalam satu paragraf pendek. Setelah itu guru saya minta untuk membacanya dihadapan guru lain.
- Latihan terakhir yaitu guru membuat blog pribadi dengan tutorial yang saya berikan. Kemudian menulis satu materi terkait mata pelajaran yang diampu. Kemudian guru mengirim tautan materi tersebut pada grup WhatsApp mata pelajaran masing-masing.
Seluruh objektif pada penguatan literasi baca tulis kali ini terpenuhi dan selesai tepat pada waktunya. Saya haturkan terima kasih atas kepercayaan pimpinan SMA Negeri 3 Buru bersama dewan guru kepada saya. Semoga ilmunya bermanfaat dan selalu terselenggara giat literasi di sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H