Riset dari Semiocast ini sebagai jawaban. Riset UNESCO berasal dari orang-orang yang mengakses bahan-bahan bacaan akademik dan fungsional lain. Sedangkan Semiocast mencatat secara keseluruhan yang diakses netizen.
Peran Literasi Baca Tulis dalam Masyarat dan Akademik
Literasi baca tulis erat kaitannya dengan penggunaan berbahasa baik berbahasa di dalam masyarakat maupun akademik. Peserta didik yang sekarang di sekolah pasti akan membawa kemampuan literasi baca tulisnya ke dalam Masyarakat.
Berkomunikasi di Masyarakat
- Menelusuri dan memahami informasi
- Mengolah, menganalisis dan menanggapi infomasi
- Menggunakan teks tertulis demi mencapai tujuan,
Berkomunikasi di Lingkup Akademik
- Kecakapan membaca materi pembelajaran
- Kecakapan memahami, mengolah dan menanggapi informasi terkait meteri pembelajaran
- Kecakapan menulis (sastra, penelitian, bahan ajar)
- Kecakapan berbahasa secara formal
Contoh Perilaku tidak Melek (Literasi) Baca Tulis
Terdapat beberapa ciri-ciri yang tampak pada seseorang yang tidak melek literasi baca tulis yang ditemui di sekolah dan di Masyarakat.
- Tidak berminat membaca baik dalam format cetak maupun digital
- Kesulitan menyampaikan kembali informasi dengan tepat
- Tidak memiliki skill menulis yang mumpuni
Faktor yang Memperngaruhi Literasi Baca Tulis tidak Diminati Peserta Didik
Ada efek tentu ada sebabnya. Berikut beberapa faktor penyebab literasi baca tulis kurang peminatnya.
- Lingkungan sekolah yang kurang mendukung
- Sarana di sekolah tidak digunakan secara maksimal
- Tidak ditemukannya role model (guru) dalam giat literasi baca tulis
- Tidak ada dukungan orang tua dan masyarakat
- Konten baca tulis tidak sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik
- Kurangnya konten kreator bidang literasi baca tulis di sekolah
Dampak Rendahnya Literasi Baca Tulis Bagi Peserta Didik
Tentu akan terdapat dampak yang tidak diinginkan dari kompetensi literasi baca tulis yang tidak diminati peserta didik. Dampak ini mungkin hanya tampak di sekolah, tetapi perlu diingat bahwa murid akan kembali dan berperan di masyarakat. Maka dampak ini juga bisa jadi akan dibawa ke lingkup masyarakat.
- Tidak mampu menganalisis informasi yang aktual atau hoax
- Tidak mampu bernalar kritis
- Mengutarakan opini seenaknya
- Tidak mampu berbahasa dengan bijak
- Tidak bijak bersosial media
- Tidak produktif