Mohon tunggu...
Halima Maysaroh
Halima Maysaroh Mohon Tunggu... Guru - PNS at SMP PGRI Mako

Halima Maysaroh, S. Pd., Gr. IG/Threads: @hamays_official. Pseudonym: Ha Mays. The writer of Ekamatra Sajak, Asmaraloka Biru, Sang Kala, Priangga, Prima, Suaka Margacinta, Bhinneka Asa, Suryakanta Pulau Buru

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Habit Sederhana untuk Hemat Energi dari Rumah

7 November 2023   07:28 Diperbarui: 7 November 2023   13:17 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjemur pakaian di bawah sinar matahari untuk hemat daya dari mesin pengering (dokpri)

Pembelajaran hemat energi sudah dipelajari sejak Sekolah Dasar (SD). Bahkan saat ini materi hemat energi dipelajari di kelas 3 SD pada salah satu tematiknya. Harusnya semua orang sudah pernah diedukasi terkait hemat energi ini. Sayangnya, tidak semua orang mampu mengimplementasikannya.

Dalam peran berperilaku hemat energi tidak perlu melihat yang besar, luas dan jauh seperti terjadinya perubahan iklim dan global warming. Coba tilik kembali pada diri dan tempat tinggal yaitu rumah. Sudahkan berperilaku hemat energi di rumah?

Secara umum, jika mengulas soal hemat energi di rumah adalah terkait penggunaan listrik dan bahan bakar. "Ah, saya sudah mematikan lampu saat pagi, saya sudah hemat energi." Benar, mematikan lampu yang tidak dibutuhkan memang sudah menanamkan perilaku hemat energi. Tetapi bagaimana dengan penggunaan gas, bahan bakar kendaraan, penggunaan air dan penggunaan alat elektronik?

Yuk, kita perhatikan hal-hal sederhana yang ternyata dapat menghemat energi jika diterapkan di rumah. Sejatinya hemat energi dimulai dari diri, barulah lebih meluas lagi.

Menjemur pakaian di bawah sinar matahari

Belakangan, banyak orang menggunakan mesin mengering setelah mencuci pakaian. Ini adalah cara praktis untuk menghindari kelelahan. Saya sendiri sempat melakukannya bertahun-tahun lamanya. Tidak ada yang salah dengan penggunaan mesin pengering, tetapi ketahuilah bahwa mesin pengering pakaian sangatlah boros energi listrik.

Pada umumnya, mesin pengering yang ada pada mesin cuci pakaian itu menggunakan daya 2000 sampai 3000 watt. Kebutuhan daya mesin pengering bahkan 10 kali lipat dari kebutuhan daya televisi.

Untuk penduduk Indonesia yang berbeda dengan aturan di Amerika yang memberlakukan larangan memasang tali jemuran, rasanya menjemur pakaian di bawah sinar matahari mampu menghemat energi listrik yang efektif. Toh di Indonesia boleh-boleh saja memasang gantungan jemuran.

Energi dari sinar matahari gratis dan mampu menghemat energi daya listrik di rumah. Selain hemat energi dan uang, mengeringkan pakaian dengan sinar matahari juga memperpanjang umur pakaian dibandingkan menggunakan mesin pengering.

Beberapa waktu terakhir, saya menjemur pakaian setelah mencucinya dari mesin. Sudah beberapa bulan terakhir saya tidak menggunakan mesin pengering. Apalagi di musim kemarau seperti sekarang. Waktunya hemat daya listrik dan memanfaatkan daya sinar matahari saja untuk mengeringkan pakaian. Coba jadikan ini habit walau sederhana.

Memanfaatkan air bekas mencuci

Sebenarnya kini saya tinggal di desa. Memiliki sumur sebagai sumber air yang layak dan baik. Di musim kemarau pun sumur tetap mengeluarkan air jernih dan cukupi kebutuhan. Jika saya menghemat air, mungkin tampak berlebihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun