Dengan mengubah menjadi kalimat positif maka akan dapat diambil kesimpulan mana yang harus tampak dan mana yang tidak harus tampak di kelas. Yang harus tampak di kelas adalah yang menggunakan kalimat positif sedangkan yang tidak boleh tampak menggunakan kalimat negatif.
Contohnya:
Yang harus tampak adalah: datang tepat waktu.
Yang harus tidak tampak adalah: tidak datang tepat waktu.
Yang harus tampak adalah: berpakaian rapi.
Yang harus tidak tampak adalah: tidak berpakaian rapi.
Begitu contohnya untuk membedakan kalimat positif dan negatif dalam membuat keyakinan kelas. Membedakan mana yang harusnya tampak dan mana yang tidak seharusnya tampak.
Menilik kembali dan menyepakati keyakinan kelas
Setelah empat tahapan di atas dilaksanakan, tiba saatnya di tahap menilik kembali. Review kembali poin-poin yang dipilih menjadi keyakinan kelas yang dianggap sangat penting.
Setelah diulas kembali maka waktunya murid dan guru menyepakati bahwa keyakinan kelas itu harus dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Guru beri murid pemahaman bahwa jika kesepakatan itu tidak dijalankan artinya murid tidak menghormati keyakinannya sendiri dan orang lain. Sedangkan jika kesepakatan itu dijalankan, maka nilai-nilai kebajikan ada pada diri mereka.
Selanjutnya guru dapat mengetik dan mencetak keyakinan kelas untuk ditempel di dalam kelas. Dengan begitu murid dapat membaca dan mengingatnya sewaktu-waktu.Â