Serumbai bougenville tak harum
Kisahnya dimulai dari kuntum ke kuntum
Rumbai merayu curahkan adegan kagum
Menarik, merayu, mengulum senyum
Serumbai bougenville tak harum
Merah mudanya telah kau cium
Segarnya terhirup hingga ademkan sumsum
Itu aromanya, bukan sekadar parfum
Serumbai bougenville tak harum
Cagahan alam dan kenyataan berdentum
Diam-diam pedih terteguk dan terminum
Tak dimiliki dan kenyang melahap maklum
Serumbai bougenville tak harum
Mengapa mencinta tebang pilih sepihak kaum?
Yang bukan siapa-siapa tak mekar ranum
Haruskah menuai tunggu hingga satu millenium?
Buru, 16 Mei 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H